Produk Olahan Pisang Kaltim Tembus Pasar Global!

- Jurnalis

Jumat, 2 Februari 2024 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

FajarBorneo.com,Kaliorang – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melepas ekspor perdana produk UMKM dari Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur. Produk yang diekspor adalah olahan pisang berupa frutiboks dan kalbana.

Akmal Malik memuji kreativitas pelaku UMKM Desa Selangkau dan menyatakan bahwa produk olahan Pisang Kepok Grecek dari Kutai Timur ini memang layak bersaing di pasar global.

“Saya tadi tidak mau naik (pidato) kalau belum ada produk olahan pisangnya. Ternyata rasanya memang luar biasa,” kata Akmal Malik mengawali sambutannya di Kantor Desa Selangkau.

Akmal Malik bahkan terkesan dengan cita rasa produk olahan pisang ini saat mencicipinya di Korea Selatan.

Baca Juga :  Ekosistem Blue Carbon di Kaltara Mendapat Perhatian

“Jujur, saya tidak menyesal datang ke sini. Saya menemukan keterbaruan di sini. Ini produk premium. Jujur ini enak sekali. Berkali-kali enaknya,” puji Akmal lagi.

Akmal Malik optimis produk olahan pisang dari Kutai Timur ini akan mampu mengalahkan Brazil dan Filipina di pasar global.

“Menurut saya, produk pisang Kutai Timur ini sangat layak bersaing di pasar global,” tambahnya.

Selain untuk ekspor, Akmal Malik menyarankan agar produk frutiboks dan kalbana juga dipasarkan di Kutai Timur sendiri, Kaltim, dan Jakarta.

Dia menyarankan agar DPRD dan Pemprov Kaltim membuat peraturan daerah (perda) yang mengatur kerja sama UMKM dan perhotelan.

Baca Juga :  We Can Ride Sangatta : Ajang Silaturahmi Komunitas Bikers Kutim

“Jadi, produk UMKM Selangkau nantinya bisa dipasarkan di seluruh hotel di Kutai Timur dan tersedia di setiap kamar dan menjadi fasilitas layanan hotel yang bisa langsung dinikmati,” tandasnya.

Camat Kaliorang Rusmono menjelaskan bahwa saat ini mereka memiliki luas lahan pisang sekitar 1.000 hektare dan akan terus bertambah.

“Untuk produk turunan pisang, insyaallah bahan baku cukup,” ungkap Rusmono.

Acara pelepasan ekspor ini dihadiri oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Anggota DPRD Kaltim M Udin, dan sejumlah pejabat Pemprov Kaltim dan Forkopimda Kutai Timur.

Berita Terkait

PAD Melejit, Fraksi Demokrat Beri Apresiasi dan Catatan Strategis untuk APBD 2024
Hari Bhayangkara ke-79, Pandi Widiarto Dorong Pendidikan Karakter Lewat Lomba PBB
Kunjungan Kerja Edi Oloan ke Penajam Disertai Bantuan Kurban
Pandi Widianto, S.IP, Hadiri Apel Bersama Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
Demokrat Kaltim Mantapkan Soliditas Lewat Rakorda dan Halal Bihalal
Siap Mengabdi, Purnabakti KPC Tawarkan Sinergi untuk Kemajuan Kutim
Pungutan Sekolah Jadi Sorotan, Ombudsman Minta Pemprov Kaltim Bertindak
Pemerataan Anggaran Pendidikan Wajib Jadi Perhatian Khusus Pemkab Kutim
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 10:55 WIB

Kaltim Hadapi Penurunan Fiskal, DPRD Tekankan Kolaborasi Total untuk Program Unggulan

Senin, 26 Mei 2025 - 10:52 WIB

DPRD Kaltim Perketat Pengawasan Aset Pemprov, Sapto Cegah Pembengkalain dan Dorong Nilai Tambah Ekonomi

Senin, 26 Mei 2025 - 10:49 WIB

DPRD Kaltim Minta Pemprov Lebih Fokus Tangani Isu Strategis Pembangunan Daerah

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:19 WIB

DPRD Kaltim Siap Kawal Seleksi Direksi Perusda: Harapan Perbaikan Tata Kelola BUMD

Berita Terbaru