Taman Nasional Danau Sentarum: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

- Jurnalis

Kamis, 6 Juni 2024 - 07:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com – Terletak di jantung Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Taman Nasional Danau Sentarum merupakan salah satu ekosistem lahan basah terpenting dan paling unik di dunia. Dengan luas sekitar 132.000 hektar, taman ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga kekayaan biodiversitas yang mengesankan. Berkunjung ke Danau Sentarum memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta alam dan petualang sejati.

Keunikan Ekosistem Lahan Basah

Salah satu daya tarik utama Taman Nasional Danau Sentarum adalah ekosistem lahan basahnya yang dinamis. Danau Sentarum terdiri dari serangkaian danau yang saling terhubung dan berubah drastis sepanjang tahun. Di musim hujan, danau-danau ini meluap dan membentuk perairan yang luas, sedangkan di musim kemarau, airnya surut drastis, memperlihatkan hamparan dataran kering yang luas. Perubahan ini menciptakan habitat yang beragam bagi berbagai spesies flora dan fauna.

Flora dan Fauna Endemik

Taman Nasional Danau Sentarum adalah rumah bagi berbagai spesies endemik dan terancam punah. Di antaranya adalah ikan arwana merah yang terkenal, buaya muara, serta berbagai jenis burung langka seperti bangau tong-tong dan raja udang. Selain itu, taman ini juga memiliki hutan rawa gambut yang kaya akan tumbuhan unik, termasuk beberapa jenis anggrek dan tanaman obat yang hanya bisa ditemukan di kawasan ini.

Baca Juga :  Penjabat Gubernur Kaltim Puji Persiapan Pemilu Kutim, Targetkan Partisipasi Pemilih di Atas 79,5 Persen

Aktivitas Wisata dan Petualangan

Berbagai aktivitas menarik menanti para pengunjung di Taman Nasional Danau Sentarum. Para petualang bisa menjelajahi danau-danau dengan perahu tradisional untuk menikmati keindahan alam dan mengamati satwa liar dari dekat. Pengunjung juga dapat melakukan trekking di hutan sekitarnya, mengunjungi desa-desa lokal untuk merasakan kehidupan masyarakat Dayak yang masih menjaga tradisi dan kearifan lokal mereka.

Selain itu, Taman Nasional Danau Sentarum menawarkan kesempatan untuk memancing di perairannya yang kaya akan ikan. Di beberapa titik, pengunjung juga bisa berkemah dan menikmati malam di bawah langit Kalimantan yang bertaburan bintang.

Baca Juga :  Kebakaran Kilang Balikpapan Teratasi Cepat, Operasi Tetap Lancar

Konservasi dan Keberlanjutan

Taman Nasional Danau Sentarum tidak hanya berfungsi sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat konservasi yang penting. Pemerintah Indonesia, bersama dengan berbagai organisasi lingkungan, terus bekerja untuk melindungi dan melestarikan ekosistem unik ini dari ancaman deforestasi dan perubahan iklim. Program edukasi dan penelitian juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan di kawasan ini.

Cara Menuju ke Danau Sentarum

Untuk mencapai Taman Nasional Danau Sentarum, pengunjung bisa terbang ke Kota Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, lalu melanjutkan perjalanan ke Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu. Dari Putussibau, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Kapuas menggunakan perahu tradisional menuju ke Danau Sentarum. Meskipun perjalanan cukup menantang, pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman unik yang ditawarkan menjadikan semua usaha itu sangat berharga.

Berita Terkait

Gugatan Isran-Hadi Diterima MK, Hasil Pilkada Kaltim Masih Belum Final
Berawal dari Hobi, Kini jadi Pengusaha Domba
Edi Oloan Pantau Seleksi PPPK di Kaltim, Tekankan Transparansi
Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental
Wisuda ITKES WHS 2024: Generasi Baru Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Tinggi
Kemacetan Panjang Akibatkan Aktivitas Warga Kota Raja Tenggarong Lumpuh Selama Berjam-jam
Golkar Resmi Dukung Andi Harun Tanpa Lawan di Pilwali 2024
Optimis Menang Isran Noor-Hadi Mulyadi dapat dukungan dari Demokrat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:33 WIB

Parah ! Miris! Akses Jalan Desa Ngayau-Senambah Muara Bengkal Terhambat Lumpur dan Pohon Tumbang

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Gugatan Isran-Hadi Diterima MK, Hasil Pilkada Kaltim Masih Belum Final

Jumat, 3 Jan 2025 - 11:07 WIB

Kalimantan Timur

Berawal dari Hobi, Kini jadi Pengusaha Domba

Rabu, 1 Jan 2025 - 17:18 WIB