Ketua DPRD Kaltim Desak Penanganan Serius Kasus Perundungan di Sekolah

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Keprihatinan terhadap maraknya tindakan perundungan di sekolah-sekolah Kalimantan Timur (Kaltim) kian menguat. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyoroti tren kekerasan antar pelajar yang dinilainya makin mengkhawatirkan dan harus segera ditangani secara kolaboratif.

Dalam beberapa waktu terakhir, laporan mengenai kasus perundungan tidak lagi terbatas pada tingkat SMP atau SMA, namun juga melibatkan siswa sekolah dasar. Tak jarang, tindakan tersebut terjadi saat proses belajar-mengajar berlangsung, menunjukkan lemahnya sistem pengawasan di lingkungan sekolah.

“Fenomena ini tidak boleh dianggap angin lalu. Dampaknya bisa merusak kepercayaan diri anak, bahkan mengganggu masa depan mereka,” ujar Hasanuddin saat memberikan keterangan di Samarinda, Jumat (23/5/2025).

Ia menegaskan, DPRD siap mendorong lahirnya kebijakan perlindungan peserta didik dari kekerasan melalui sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan lembaga nonformal lainnya. Hasanuddin juga menyebutkan pentingnya peran aktif sekolah dalam melaporkan kasus-kasus perundungan secara transparan.

“Selama ini, banyak kasus yang tidak terungkap karena tidak dilaporkan. Padahal, tanpa data dan pelaporan yang jelas, sulit bagi kami untuk menyusun kebijakan yang efektif,” lanjutnya.

Mencontohkan daerah lain, Hasanuddin menyebut program anti-perundungan yang diterapkan di sejumlah sekolah di Jawa Barat dapat dijadikan referensi. Program tersebut dinilai berhasil menekan angka kekerasan siswa dengan mengedepankan pendekatan edukatif dan konseling.

Ia menambahkan, penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sistem pendidikan dengan pendekatan holistik—yang tak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, empati, dan nilai toleransi antarsiswa.

“Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan membentuk kepribadian anak. Bukan malah menjadi tempat yang menciptakan trauma,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.

Di akhir pernyataannya, Hasanuddin mengajak seluruh elemen masyarakat—mulai dari guru, orang tua, hingga komunitas pendidikan—untuk bersatu dalam menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan. Ia menilai bahwa hanya dengan kerja sama lintas sektor, dunia pendidikan di Kaltim dapat menjadi ruang yang sehat dan membangun bagi generasi muda.(adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Selasa, 2 September 2025 - 05:06 WIB

Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB