Pendidikan Berbasis Nilai Lokal Jadi Kunci Masa Depan Bangsa

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda — Pendidikan di Indonesia dinilai belum sepenuhnya membumi. Demikian disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, yang menilai bahwa arah kebijakan kurikulum nasional masih terlalu banyak mengadopsi pendekatan luar negeri tanpa mempertimbangkan konteks sosial dan budaya lokal.

“Anak-anak kita belajar dari buku yang isinya lebih cocok dipakai di negara lain. Padahal kondisi kita, nilai-nilai kita, dan cara hidup kita sangat berbeda,” ujar Agusriansyah pada Jumat (23/5/2025).

Ia menilai bahwa ketika materi pembelajaran tidak disesuaikan dengan realitas kehidupan masyarakat Indonesia, maka proses pendidikan menjadi jauh dari kehidupan nyata. Anak-anak tidak diajak memahami lingkungan mereka, tapi justru dijejali konsep-konsep yang asing.

“Kalau siswa hanya belajar dari contoh kehidupan di luar negeri, bagaimana mereka bisa mengerti cara menyelesaikan persoalan di kampung halamannya sendiri?” tanyanya.

Agusriansyah mendorong agar kurikulum pendidikan disusun ulang, dengan muatan lokal yang lebih kuat — mulai dari sejarah daerah, kearifan lokal, hingga tantangan-tantangan khas masyarakat Indonesia masa kini. Ia menilai, inilah saatnya pendidikan menjadi alat pemberdayaan yang membangun karakter anak bangsa berdasarkan jati diri Indonesia.

Menurutnya, keberhasilan pendidikan bukan hanya tentang nilai akademik, tapi juga soal bagaimana ia mampu menciptakan generasi yang punya rasa kepemilikan terhadap bangsanya dan berani menghadapi persoalan dengan pendekatan yang relevan.

“Pendidikan yang bagus bukan yang bikin siswa hafal rumus luar kepala, tapi yang bikin mereka paham siapa diri mereka, di mana tanah yang mereka pijak, dan bagaimana berkontribusi di dalamnya,” tegas politisi tersebut.

Ia berharap pemerintah pusat dan daerah segera duduk bersama untuk membahas reformasi pendidikan yang tidak hanya mengejar standar global, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat Indonesia.(adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Selasa, 2 September 2025 - 05:06 WIB

Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB