Keterbatasan Sekolah Negeri di Balikpapan Jadi Sorotan DPRD Kaltim

- Jurnalis

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Keterbatasan jumlah sekolah negeri di Kota Balikpapan kembali menjadi perhatian serius dalam pertemuan antara Komisi IV DPRD Kalimantan Timur dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Selasa (10/6/2025). Pertemuan tersebut digelar untuk mengevaluasi jalannya proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025 di seluruh wilayah provinsi.

Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Baba, menyampaikan bahwa akses pendidikan menengah di Balikpapan belum merata. Ia memaparkan bahwa sekolah negeri di kota tersebut hanya mampu menampung sekitar separuh dari total lulusan tingkat SMP.

“Balikpapan memiliki kapasitas yang terbatas. Hanya sekitar 51 persen lulusan yang bisa ditampung di sekolah negeri, sisanya harus beralih ke sekolah swasta,” ujar Baba.

Kondisi tersebut, menurut Baba, berpotensi menimbulkan ketimpangan dalam hal akses pendidikan, terutama bagi keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. Ia menilai perlu adanya langkah proaktif dari pemerintah untuk mengatasi persoalan ini.

Sebagai kota yang berperan penting dalam mendukung kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan seharusnya memiliki sistem pendidikan yang inklusif dan memadai. Baba menekankan perlunya pembangunan unit sekolah baru di wilayah-wilayah dengan kepadatan siswa tinggi.

“Pemerintah harus segera mengambil langkah strategis, mulai dari penyediaan lahan, penganggaran pembangunan sekolah, hingga penambahan tenaga pendidik,” lanjutnya.

Di luar Balikpapan, pelaksanaan PPDB di sejumlah daerah seperti Samarinda, Bontang, dan Kutai Kartanegara disebut berjalan cukup baik. Tidak ditemukan persoalan signifikan terkait daya tampung maupun proses seleksi.

Komisi IV berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Kaltim. Baba menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak setiap anak, tanpa terkecuali.

“Kita tidak ingin ada anak yang terhambat masa depannya hanya karena tidak mendapat tempat di sekolah negeri. Ini bukan sekadar soal angka, tapi soal keadilan sosial,” tutupnya.(adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Selasa, 2 September 2025 - 05:06 WIB

Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB