Sekolah Rakyat Dinilai Belum Sentuh Pedalaman, DPRD Kaltim Minta Pemerataan Lokasi

- Jurnalis

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Pelaksanaan program Sekolah Rakyat di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat perhatian serius dari DPRD Provinsi. Meski mendukung penuh inisiatif ini, Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu, mengingatkan agar program tersebut tidak hanya berfokus di wilayah perkotaan, melainkan harus menyasar daerah-daerah terpencil yang selama ini masih tertinggal dalam akses pendidikan.

Saat ini, Dinas Sosial Kaltim menyebut pelaksanaan Sekolah Rakyat masih dalam tahap rintisan. Tiga titik yang diusulkan menjadi lokasi awal adalah SMA Negeri 16 Samarinda, BPMP Kemendikdasmen Kaltim, dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kaltim.

Namun, menurut Baharuddin, penempatan lokasi tersebut justru bertumpu di wilayah pusat, sementara masyarakat di pedalaman Kaltim masih banyak yang kesulitan mendapatkan layanan pendidikan dasar.

“Kami sangat mendukung Sekolah Rakyat, tapi kalau sekolah ini hanya dibangun di kota-kota besar, apa bedanya dengan sekolah reguler? Seharusnya dibangun juga di kampung-kampung dan pelosok, tempat yang memang sulit dijangkau pendidikan,” ujarnya, belum lama ini.

Politisi PAN itu menekankan, semangat pendirian Sekolah Rakyat adalah menjawab ketimpangan akses pendidikan, bukan sekadar menambah fasilitas di kota yang sudah relatif terpenuhi kebutuhannya.

Ia juga menyoroti pentingnya konsistensi antara niat kebijakan dan pelaksanaan di lapangan. Menurutnya, jika program ini tidak diarahkan ke wilayah-wilayah tertinggal, maka tujuannya bisa melenceng dari esensi awal.

“Kalau cuma berganti nama tapi lokasi dan fungsinya tetap seperti sebelumnya, maka ini bukan solusi. Sekolah Rakyat harus hadir di tempat-tempat yang selama ini tidak tersentuh pembangunan pendidikan,” jelasnya.

Baharuddin juga mengingatkan bahwa pelibatan legislatif sangat penting dalam proses perencanaan program pendidikan semacam ini. Menurutnya, DPRD dapat memberikan masukan strategis agar kebijakan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

“Kami ingin Pemprov memastikan Sekolah Rakyat benar-benar menjadi jembatan pendidikan bagi masyarakat yang belum terlayani, bukan hanya menjadi proyek simbolik,” tegasnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB