Nilai Tukar Petani Kaltim Melonjak 161 Persen di Februari 2024!

- Jurnalis

Senin, 12 Februari 2024 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo, Samarinda– Nilai Tukar Petani (NTP) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan yang signifikan pada Februari 2024. Angka NTP mencapai 133,80, naik 1,61% dibandingkan dengan Januari 2024. Kenaikan ini merupakan kabar gembira bagi para petani di Kaltim, karena menunjukkan bahwa mereka mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari hasil panen mereka.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, kenaikan NTP ini disebabkan oleh kenaikan harga produk pertanian di berbagai sub-sektor. Sub-sektor yang mengalami kenaikan NTP adalah:

  • Tanaman pangan: naik 2,29%
  • Hortikultura: naik 2,34%
  • Tanaman perkebunan rakyat: naik 0,69%
  • Perikanan: naik 1,33%
Baca Juga :  Langkah Politik Rudy Mas'ud Bacagub Kaltim

Namun, sub-sektor peternakan mengalami penurunan NTP sebesar 1,36%.

Kepala BPS Kaltim, Yusniar, mengatakan bahwa kenaikan NTP ini menunjukkan bahwa daya beli petani Kaltim terhadap kebutuhan hidup dan produksi mereka mengalami peningkatan. Hal ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan para petani di Kaltim.

Yusniar menambahkan bahwa pemerintah daerah perlu terus memberikan dukungan kepada para petani, seperti dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, akses terhadap modal, dan pendampingan dalam budidaya dan pemasaran hasil pertanian.

Baca Juga :  Kemacetan Panjang Akibatkan Aktivitas Warga Kota Raja Tenggarong Lumpuh Selama Berjam-jam

Kenaikan NTP ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi para petani di Kaltim untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka. Dengan demikian, sektor pertanian di Kaltim dapat semakin berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

Berita Terkait

IKA PMII Kutim Salurkan 111 Paket Sembako untuk Korban Banjir Desa Sangatta Selatan
Komisi II DPR RI Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025
Anggota DPRD Kaltim dan DPR RI Gelar Reses di Balikpapan: Soroti Kelangkaan Gas Elpiji dan Masalah Tanah
Gugatan Isran-Hadi Diterima MK, Hasil Pilkada Kaltim Masih Belum Final
Berawal dari Hobi, Kini jadi Pengusaha Domba
Edi Oloan Pantau Seleksi PPPK di Kaltim, Tekankan Transparansi
Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental
Wisuda ITKES WHS 2024: Generasi Baru Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Tinggi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:47 WIB

IKA PMII Kutim Salurkan 111 Paket Sembako untuk Korban Banjir Desa Sangatta Selatan

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:38 WIB

Komisi II DPR RI Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:25 WIB

Anggota DPRD Kaltim dan DPR RI Gelar Reses di Balikpapan: Soroti Kelangkaan Gas Elpiji dan Masalah Tanah

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:18 WIB

Berawal dari Hobi, Kini jadi Pengusaha Domba

Minggu, 10 November 2024 - 20:07 WIB

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:09 WIB

Golkar Resmi Dukung Andi Harun Tanpa Lawan di Pilwali 2024

Jumat, 9 Agustus 2024 - 08:44 WIB

Optimis Menang Isran Noor-Hadi Mulyadi dapat dukungan dari Demokrat

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:21 WIB

FKUB Kutim Adakan Dialog Antar Agama untuk Harmoni Jelang Pilkada 2024

Berita Terbaru