Dalam 3 Bulan, Jembatan Mahakam I Kembali Tertabrak: DPRD Kaltim Desak Perbaikan Serius

- Jurnalis

Minggu, 27 April 2025 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Mahakam I kembali tertabrak pada Sabtu (26/4/2025) malam.

Jembatan Mahakam I kembali tertabrak pada Sabtu (26/4/2025) malam.

FajarBorneo.com – Dalam rentang waktu tiga bulan, Jembatan Mahakam I di Samarinda kembali mengalami insiden tabrakan. Kejadian terbaru terjadi pada Sabtu malam, 26 April 2025, saat sebuah tongkang bermuatan batu bara menabrak tiang penyangga jembatan. Hingga saat ini, fender pelindung pilar yang rusak akibat insiden serupa pada Februari lalu pun belum diperbaiki.

Peristiwa ini menjadi perhatian luas, terutama dari masyarakat yang setiap hari bergantung pada jembatan tersebut sebagai jalur utama. Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia menegaskan bahwa seluruh pihak terkait harus segera memperbaiki kondisi jembatan untuk meningkatkan keamanan. Ananda mengingatkan bahwa persoalan ini tidak boleh dianggap sepele.
“Sebelum terjadi hal yang tidak kita inginkan, saya minta ada perbaikan kinerja dari KSOP, Pelindo, Dishub, serta perusahaan-perusahaan yang menggunakan jalur Sungai Mahakam,” ujarnya, Minggu (27/4/2025).

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian pada Minggu dini hari, sekitar pukul 00.43 Wita, kondisi kerusakan terlihat cukup parah. Pilar keempat (P4) jembatan tampak mengalami benturan keras. Dugaan awal menyebutkan, insiden bermula dari tali towing tongkang yang putus, menyebabkan kapal tongkang kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak pilar jembatan.

Baca Juga :  Rapat Koordinasi (Rakor) DPMPD Kaltim Untuk Masyarakat Desa & Kelurahan Kaltim Sejatera

Sebelumnya, informasi tentang kejadian ini tersebar cepat melalui media sosial. Publik Samarinda kembali dikejutkan oleh kabar bahwa Jembatan Mahakam I tertabrak, dengan dugaan bahwa tongkang batubara yang hanyut menghantam bagian bawah jembatan disertai bunyi benturan keras.

Sebagai catatan penting, jembatan berusia 33 tahun ini setidaknya telah mengalami 22 insiden tabrakan oleh kapal bermuatan sejak pertama kali beroperasi. Dalam insiden Februari lalu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim telah melakukan pemeriksaan dan memastikan struktur jembatan masih aman.

Namun demikian, menurut Ananda Moeis, hasil pemeriksaan tidak boleh membuat pihak terkait lengah. Terlebih, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung Rabu, 16 April 2025 lalu, telah disepakati bahwa instansi terkait harus meningkatkan kinerja. Ia juga menyoroti persoalan belum selesainya pemasangan fender pelindung jembatan.
“Kami akan bahas lebih lanjut soal fender ini. Kita harus tuntaskan,” tegas Ananda.

Baca Juga :  PAD Melejit, Fraksi Demokrat Beri Apresiasi dan Catatan Strategis untuk APBD 2024

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Jembatan Mahakam I merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan pusat Kota Samarinda dengan wilayah sekitarnya.
“Jangan sampai insiden serupa dengan tragedi di Kutai Kartanegara terjadi di sini. Semua pihak harus bertanggung jawab,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, memastikan pihaknya akan segera mengambil langkah. Komisi yang membidangi masalah infrastruktur ini berencana menggelar Rapat Dengar Pendapat dalam waktu dekat.
“Insya Allah hari Selasa rencananya kami adakan RDP. Komisi III akan memanggil pihak terkait,” ujar Abdulloh singkat.

Berita Terkait

Sigit Wibowo Serap Aspirasi Warga Balikpapan: Elpiji Langka hingga Minimnya Sekolah
PAD Melejit, Fraksi Demokrat Beri Apresiasi dan Catatan Strategis untuk APBD 2024
Hari Bhayangkara ke-79, Pandi Widiarto Dorong Pendidikan Karakter Lewat Lomba PBB
Kunjungan Kerja Edi Oloan ke Penajam Disertai Bantuan Kurban
Pandi Widianto, S.IP, Hadiri Apel Bersama Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
Demokrat Kaltim Mantapkan Soliditas Lewat Rakorda dan Halal Bihalal
Siap Mengabdi, Purnabakti KPC Tawarkan Sinergi untuk Kemajuan Kutim
Pungutan Sekolah Jadi Sorotan, Ombudsman Minta Pemprov Kaltim Bertindak
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:50 WIB

Sigit Wibowo Serap Aspirasi Warga Balikpapan: Elpiji Langka hingga Minimnya Sekolah

Selasa, 1 Juli 2025 - 21:11 WIB

PAD Melejit, Fraksi Demokrat Beri Apresiasi dan Catatan Strategis untuk APBD 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Hari Bhayangkara ke-79, Pandi Widiarto Dorong Pendidikan Karakter Lewat Lomba PBB

Senin, 9 Juni 2025 - 19:10 WIB

Kunjungan Kerja Edi Oloan ke Penajam Disertai Bantuan Kurban

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:58 WIB

Pandi Widianto, S.IP, Hadiri Apel Bersama Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:45 WIB

Siap Mengabdi, Purnabakti KPC Tawarkan Sinergi untuk Kemajuan Kutim

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:47 WIB

Pungutan Sekolah Jadi Sorotan, Ombudsman Minta Pemprov Kaltim Bertindak

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:57 WIB

Pemerataan Anggaran Pendidikan Wajib Jadi Perhatian Khusus Pemkab Kutim

Berita Terbaru