ITKES Wiyata Husada Samarinda Wisuda 348 Lulusan, Wakil Gubernur Soroti Peran Strategis dalam Pemenuhan SDM Kesehatan Kaltim

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (ITKES) Wiyata Husada Samarinda menggelar wisuda program diploma, sarjana, dan profesi pada 30 April 2025 di Plenary Hall Sempaja Samarinda. Sebanyak 348 lulusan resmi menyandang gelar di bidang kesehatan dan siap terjun ke masyarakat.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kontribusi ITKES Wiyata Husada Samarinda dalam menghasilkan tenaga kesehatan.

Ia menyebutkan bahwa wisuda ini merupakan cerminan dari peran penting institusi pendidikan dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Kaltim.

“Dengan wisuda ini mencerminkan salah satu penggiat tenaga kesehatan. Nanti semua kembali ke daerah asalnya ke Kabupaten masing-masing, ada yang dari Kutai Timur, Kutai Barat dan bahkan ada dari Mahakam Ulu dan dari Malinau,” ujar Seno Aji.

Seno Aji berharap para wisudawan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah masing-masing. Ia menyoroti masih adanya kekurangan tenaga kesehatan di Kalimantan Timur, yaitu sekitar 1.300 orang.

“Kami berharap WHS bisa menjalankan aktifitasnya dengan baik. Sehingga menghasilkan tenaga-tenaga kesehatan. Kami masih kekurangan kurang lebih 1.300-an tenaga kesehatan. Apabila 2-3 tahun bisa memenuhi kekurangan itu,” katanya.

Baca Juga :  UINSI Samarinda Utus 13 Mahasiswa Terbaiknya Berlaga International di UIN Padang

Lebih lanjut, Wakil Gubernur Seno Aji mendorong pemerintah kabupaten untuk berperan aktif dalam mendukung pendidikan kesehatan. Ia mencontohkan Kabupaten Mahakam Ulu agar membiayai putra-putri daerahnya untuk menempuh pendidikan di ITKES Wiyata Husada Samarinda atau institusi sejenis.

Ia menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim telah memberikan dukungan melalui program pendidikan gratis, sehingga dapat meringankan beban biaya pendidikan yang ditanggung pemerintah kabupaten.

“Mereka berangkat ke WHS atau STIKES, untuk bersekolah, apalagi Kaltim mempunyai pendidikan gratis. Maka beban kabupaten akan berkurang, mungkin untuk living cost untuk mahasiswanya, sementara pendidikan kami yang cover semua,” jelasnya.

Menanggapi permintaan pengembangan program studi magister (S2), diploma, profesi, dan spesialis di ITKES Wiyata Husada Samarinda, Seno Aji menyatakan dukungannya.

“Its oke, itu yang harus kita kembangkan termasuk spesialis, pascasarjana itu yang harus kita jalankan,” tegasnya.

Rektor ITKES Wiyata Husada Samarinda, Eka Ananta Sidharta dalam laporannya menjelaskan bahwa wisuda kali ini meluluskan 1 orang dari Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan, 3 orang dari Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis.

Baca Juga :  Sejarah Kolaborasi Amerika dan Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Selanjutnya, ada 152 orang dari Program Studi Sarjana Keperawatan, 33 orang dari Program Studi Sarjana Kebidanan, 99 orang dari Program Studi Profesi Ners, dan 60 orang dari Program Studi Profesi Bidan.

Eka menyebut bahwa dalam bidang akademik, ITKES Wiyata Husada Samarinda mengadopsi kurikulum berbasis kompetensi dan model Outcome-Based Education (OBE).

Hal ini, kata dia, untuk memastikan lulusan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktik dan soft skill, sesuai kebutuhan industri kesehatan modern.

“Kami juga senantiasa mengembangankan sistem pembelajaran kami. Dengan melakukan pengembangan media pembelajaran berbasis AR, VR, dan Virtual Space. Dengan ini diharapkan memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa diantaranya meningkatnya efektivitas pembelajaran, mahasiswa dapat dengan mudah mengakses literatur medis terbaru, jurnal, dan sumber belajar lainnya yang relevan,” tuturnya.

Dalam acara wisuda tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, pemerintah daerah kabupaten/kota, serta pimpinan institusi pendidikan tinggi dan organisasi profesi kesehatan.

Berita Terkait

Pungutan Sekolah Jadi Sorotan, Ombudsman Minta Pemprov Kaltim Bertindak
Instruksi Banser Samarinda: Jaga Kondusivitas dan Sukseskan Pemilu 27 November 2024
Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental
Teman Panti Samarinda Sosialisasi Bahaya Seks Bebas di Panti Ruhamaa
UINSI Samarinda Utus 13 Mahasiswa Terbaiknya Berlaga International di UIN Padang
Fakta-Fakta Menarik Tentang Kekaisaran Romawi yang Perlu Anda Ketahui
Tips Psikologi untuk Mengatasi Grogi Saat Public Speaking
Menjelajahi Era Prasejarah: Menelusuri Jejak Dinosaurus
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 10:55 WIB

Kaltim Hadapi Penurunan Fiskal, DPRD Tekankan Kolaborasi Total untuk Program Unggulan

Senin, 26 Mei 2025 - 10:52 WIB

DPRD Kaltim Perketat Pengawasan Aset Pemprov, Sapto Cegah Pembengkalain dan Dorong Nilai Tambah Ekonomi

Senin, 26 Mei 2025 - 10:49 WIB

DPRD Kaltim Minta Pemprov Lebih Fokus Tangani Isu Strategis Pembangunan Daerah

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:19 WIB

DPRD Kaltim Siap Kawal Seleksi Direksi Perusda: Harapan Perbaikan Tata Kelola BUMD

Berita Terbaru