FajarBorneo.com – Masyarakat kini dapat mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur (Kaltim), setelah sebelumnya ditutup untuk umum. Pembukaan IKN untuk masyarakat dimulai pada 15 September 2024, meskipun ada syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi sebelum masuk.
Danis Hidayat Sumadilaga, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, menyatakan bahwa saat ini proses pengaspalan infrastruktur konektivitas, termasuk Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Timur, serta Jalan Grande dan Jalan Feeder, sedang berlangsung. “Akses masuk ke IKN untuk publik akan lebih mudah. Kami sebelumnya menutup akses, tetapi akan dibuka kembali pada tanggal 15 September,” jelas Danis.
Masyarakat yang ingin berkunjung perlu melakukan registrasi melalui aplikasi yang tersedia di App Store dan Play Store. Selain itu, pemandu wisata untuk IKN juga akan disiapkan, serta titik-titik destinasi menarik bagi pengunjung.
Terkait jumlah pengunjung, Danis merencanakan rapat koordinasi dengan Otorita IKN (OIKN) pada Kamis, 12 September 2024. “Kami memperkirakan jumlah pengunjung akan mencapai ribuan orang, berdasarkan kunjungan di Titik 0 Kilometer. Kami akan memastikan semua masyarakat terlayani dengan baik, termasuk kebutuhan mereka,” ungkapnya.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat penyelesaian lanskap dan penataan vegetasi di Kantor Kepresidenan, yang meliputi Istana Garuda dan Istana Negara. Presiden Joko Widodo beserta jajarannya akan mulai berkantor di Istana Garuda pada 10 September hingga 19 Oktober 2024.