Ekti Imanuel Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Tegaskan Pentingnya Kesiapan Daerah.

- Jurnalis

Senin, 16 Juni 2025 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Program ini ditujukan untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.

Ekti menyebutkan bahwa dari seluruh wilayah di Kalimantan Timur, hanya Kota Samarinda yang saat ini dianggap benar-benar siap mengimplementasikan program ini. Sementara daerah lain, seperti Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar), masih dalam proses persiapan.

“Baru Samarinda yang sejauh ini terlihat siap. Wilayah lain masih dalam tahap menyesuaikan diri,” ungkap politisi Partai Gerindra itu kepada media pada 16 Juni 2025.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada inisiatif dan kesiapan masing-masing kepala daerah. Menurutnya, pemerintah pusat sudah menyediakan peluang dan dukungan yang luas, tinggal bagaimana pemerintah daerah dapat merespons secara cepat dan tepat.

“Pemerintah pusat sudah memberi ruang, tinggal bagaimana daerah bisa menjemput bola,” katanya.

DPRD Kaltim akan terus mendukung dan mengawal kebijakan tersebut, meskipun fokus utamanya adalah mengawasi pelaksanaan program di lapangan agar berjalan efektif dan tepat sasaran.

Tak hanya soal kesiapan wilayah, Ekti juga menyoroti tantangan klasik di sektor pendidikan, khususnya ketersediaan tenaga pendidik di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) seperti Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).

Ia mendorong agar pemerintah mengutamakan tenaga pengajar dari putra daerah, karena dinilai lebih mengenal kondisi geografis setempat dan memiliki kemungkinan bertahan lebih lama di daerah penugasan.

“Tenaga lokal lebih berpeluang bertahan lama. Kalau kita datangkan dari luar, biasanya hanya sebentar lalu pindah,” jelasnya.

Ekti mencontohkan sektor kesehatan sebagai pembanding, di mana banyak dokter yang ditugaskan ke daerah pelosok memilih pindah karena kurangnya fasilitas dan insentif. Hal serupa, menurutnya, bisa terjadi di bidang pendidikan jika tidak segera diantisipasi dengan pendekatan yang lebih kontekstual.

“Kalau dari awal kita tidak pikirkan keberlanjutan, nanti akan jadi masalah seperti di sektor lain. Ini harus kita cegah,” tutupnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Selasa, 2 September 2025 - 05:06 WIB

Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB