Demo Besar di Pati Tuntut Bupati Mundur

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com – Ribuan warga Kabupaten Pati turun ke jalan pada 13 Agustus 2025 untuk memprotes kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) sebesar 250 persen yang dikeluarkan oleh Bupati Sudewo. Kebijakan ini dinilai terlalu memberatkan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan memicu gelombang kemarahan publik. Meskipun pemerintah daerah kemudian membatalkan rencana tersebut dan menyampaikan permohonan maaf, aksi protes tetap berlanjut karena warga merasa kekecewaan mereka belum terjawab sepenuhnya. Demonstrasi yang dipusatkan di Alun-Alun Pati itu menjadi salah satu aksi massa terbesar dalam sejarah daerah tersebut.

Ketidakpuasan warga ternyata tidak hanya terkait dengan kenaikan pajak. Massa juga menuntut pembatalan sejumlah kebijakan lain seperti aturan sekolah lima hari, proyek renovasi alun-alun, pembangunan videotron bernilai miliaran rupiah, serta dugaan intervensi politik dalam pemecatan pegawai di Rumah Sakit Soewondo. Gelombang protes yang awalnya damai ini berubah tegang ketika aparat keamanan menggunakan gas air mata dan water cannon. Ketegangan memuncak dengan insiden pembakaran mobil.

Di tengah eskalasi tersebut, DPRD Pati membentuk Panitia Khusus untuk memproses hak angket dan potensi pemakzulan terhadap Bupati. Langkah ini dianggap sebagai respons langsung terhadap tekanan publik yang menginginkan perubahan kepemimpinan. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri memberikan teguran keras, menekankan pentingnya pemerintah daerah menghitung dampak sosial-ekonomi sebelum menetapkan kebijakan fiskal yang signifikan. Istana juga menyatakan bahwa kewenangan menaikkan PBB berada di ranah pemerintah daerah melalui peraturan bersama DPRD, sehingga tanggung jawab sepenuhnya ada di tingkat lokal.

Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana protes publik yang terorganisasi dapat memaksa perubahan kebijakan dalam waktu singkat. Bagi sebagian pihak, pembatalan kenaikan PBB adalah kemenangan moral yang membuktikan bahwa aspirasi warga mampu mempengaruhi jalannya pemerintahan daerah. Namun, bagi pihak lain, peristiwa ini meninggalkan catatan pahit mengenai lemahnya komunikasi antara pemimpin dan masyarakat. Dengan memanasnya situasi politik lokal, perkembangan kasus ini masih terus menjadi sorotan media nasional dan menjadi bahan diskusi publik di berbagai platform.

 

Berita Terkait

Sigit Wibowo Sosialisasikan Perda Pajak Daerah Nomor 17 Tahun 2024 kepada Warga RT 80 Karang Rejo Balikpapan
Sigit Wibowo Serap Aspirasi Warga Balikpapan: Elpiji Langka hingga Minimnya Sekolah
PAD Melejit, Fraksi Demokrat Beri Apresiasi dan Catatan Strategis untuk APBD 2024
Hari Bhayangkara ke-79, Pandi Widiarto Dorong Pendidikan Karakter Lewat Lomba PBB
Kunjungan Kerja Edi Oloan ke Penajam Disertai Bantuan Kurban
Pandi Widianto, S.IP, Hadiri Apel Bersama Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
Demokrat Kaltim Mantapkan Soliditas Lewat Rakorda dan Halal Bihalal
DPRD Kaltim Sambut Prioritas Koperasi Prabowo, Sapto: Pusat-Daerah Harus Bersinergi Kuatkan Ekonomi Kerakyatan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:16 WIB

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:14 WIB

DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:20 WIB

DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:18 WIB

DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:17 WIB

DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:02 WIB

DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:01 WIB

Mediasi Tapal Batas Bontang–Kutim Makin Mengemuka, DPRD Kaltim Desak Penyelesaian Pro-Rakyat

Berita Terbaru

Daerah

Demo Besar di Pati Tuntut Bupati Mundur

Rabu, 13 Agu 2025 - 18:28 WIB

Kesehatan

Pola Makan Sehat untuk Usia 40 Tahun ke Atas

Minggu, 10 Agu 2025 - 18:43 WIB