KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalimantan Timur, Dayang Donna Walfiaries Tania (DDW), sebagai tersangka kasus dugaan suap dalam pemberian izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur.

“KPK kembali menyampaikan terkait upaya paksa penahanan terhadap saudari DDW selaku Ketua Kadin Kaltim sekaligus anak dari saudara AFI,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu.

Dayang ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Jakarta Timur selama 20 hari pertama, terhitung sejak 9 September hingga 28 September, sesuai pernyataan resmi.

Menurut laporan, kasus ini bermula ketika pengusaha Rudy Ong Chandra (ROC), sudah ditahan sejak Agustus 2025, ingin memperpanjang enam IUP eksplorasi melalui perantaraan. Dayang Donna mengatur pertemuan dengan ROC untuk menyepakati fee. Awalnya ditawarkan Rp 1,5 miliar, namun Dayang meningkatkan jumlah menjadi Rp 3,5 miliar. Pertemuan berlangsung di sebuah hotel di Samarinda, dan Dayang melalui perantara menerima Rp 3 miliar dalam pecahan dolar Singapura dan Rp 500 juta juga dalam dolar Singapura.

Setelah menerima uang, ROC melalui perantaranya menerima dokumen berisi SK enam IUP dari Dayang. Dayang pun dikabarkan sempat meminta tambahan uang meski tidak ditanggapi.

Dayang diduga melanggar ketentuan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP .

Sementara itu, tersangka lain dalam kasus ini, mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak (AFI), sudah tidak dapat dilanjutkan penyidikannya karena telah meninggal dunia.

Berita Terkait

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh
Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk
Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim
Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan
Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa
Demo Samarinda diikuti Ribuan Massa
BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal
Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:12 WIB

Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Negara dan Dubes RI di Istana Negara

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:29 WIB

Istiqlal Halal Walk 2025 Resmi Dibuka, Menag Tekankan Pentingnya Literasi Halal

Berita Terbaru