FajarBorneo.com,Kaliorang – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melepas ekspor perdana produk UMKM dari Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur. Produk yang diekspor adalah olahan pisang berupa frutiboks dan kalbana.
Akmal Malik memuji kreativitas pelaku UMKM Desa Selangkau dan menyatakan bahwa produk olahan Pisang Kepok Grecek dari Kutai Timur ini memang layak bersaing di pasar global.
“Saya tadi tidak mau naik (pidato) kalau belum ada produk olahan pisangnya. Ternyata rasanya memang luar biasa,” kata Akmal Malik mengawali sambutannya di Kantor Desa Selangkau.
Akmal Malik bahkan terkesan dengan cita rasa produk olahan pisang ini saat mencicipinya di Korea Selatan.
“Jujur, saya tidak menyesal datang ke sini. Saya menemukan keterbaruan di sini. Ini produk premium. Jujur ini enak sekali. Berkali-kali enaknya,” puji Akmal lagi.
Akmal Malik optimis produk olahan pisang dari Kutai Timur ini akan mampu mengalahkan Brazil dan Filipina di pasar global.
“Menurut saya, produk pisang Kutai Timur ini sangat layak bersaing di pasar global,” tambahnya.
Selain untuk ekspor, Akmal Malik menyarankan agar produk frutiboks dan kalbana juga dipasarkan di Kutai Timur sendiri, Kaltim, dan Jakarta.
Dia menyarankan agar DPRD dan Pemprov Kaltim membuat peraturan daerah (perda) yang mengatur kerja sama UMKM dan perhotelan.
“Jadi, produk UMKM Selangkau nantinya bisa dipasarkan di seluruh hotel di Kutai Timur dan tersedia di setiap kamar dan menjadi fasilitas layanan hotel yang bisa langsung dinikmati,” tandasnya.
Camat Kaliorang Rusmono menjelaskan bahwa saat ini mereka memiliki luas lahan pisang sekitar 1.000 hektare dan akan terus bertambah.
“Untuk produk turunan pisang, insyaallah bahan baku cukup,” ungkap Rusmono.
Acara pelepasan ekspor ini dihadiri oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Anggota DPRD Kaltim M Udin, dan sejumlah pejabat Pemprov Kaltim dan Forkopimda Kutai Timur.