Jawa Timur Darurat Narkoba, PW GP Ansor Serukan Kolaborasi Total Perangi Narkotika

- Jurnalis

Senin, 17 Maret 2025 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo, Malang – Jawa Timur kini berada dalam status darurat narkoba. Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jatim menyatakan keprihatinannya terhadap tingginya kasus peredaran dan penyalahgunaan narkotika di provinsi ini. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, tercatat 5.000 hingga 6.000 kasus narkoba terjadi setiap tahun, menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah kasus tertinggi kedua di Indonesia.

“Jatim sedang darurat narkoba,” tegas Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Pencegahan Narkoba PW GP Ansor Jatim, Abdul Ghoni, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peta Gerakan Narkoba di Jawa Timur: Pola Jaringan dan Strategi Pencegahan” di Mini Blok Office Kota Malang, Senin (17/3/2025).

Ghoni mendesak pemerintah agar mengambil langkah serius dan terukur dalam memerangi peredaran narkoba. Ia mengungkapkan bahwa jaringan kader Ansor yang tersebar hingga tingkat RT/RW secara rutin melaporkan peningkatan peredaran narkoba di berbagai daerah.

“Kami menerima banyak laporan dari kader di lapangan mengenai maraknya peredaran narkoba. Ini bukti bahwa ancaman narkoba nyata dan harus segera ditangani dengan serius,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam melawan ancaman narkoba yang mengancam generasi muda dan masa depan bangsa. “Jika dibiarkan, narkoba bisa menjadi alat penghancur masa depan bangsa. Oleh karena itu, perang melawan narkoba harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan,” tegas Ghoni.

Sebagai respons terhadap kondisi darurat ini, PW GP Ansor Jatim berkomitmen memperkuat sinergi dengan BNNP Jawa Timur dan berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat penegak hukum, tokoh agama, dan organisasi kepemudaan.

“Kami siap menjadi mitra strategis dalam upaya pencegahan, edukasi, serta rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba,” lanjutnya.

PW GP Ansor Jatim berharap pernyataan ini menjadi pemantik kesadaran kolektif masyarakat terhadap bahaya narkoba. Ghoni mengajak semua pihak untuk aktif berperan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat hukum, tetapi tugas kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda dan menjaga masa depan Jawa Timur,” pungkasnya.

Berita Terkait

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri
Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”
Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi
Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh
KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP
Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk
Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan
Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB