Detik-detik Kehilangan: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada 21 April 2025

- Jurnalis

Sabtu, 26 April 2025 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com – Pada Senin, 21 April 2025, sekitar pukul 05.30 waktu setempat, Paus Fransiskus mulai merasakan gangguan pada kesehatannya. Ia segera mendapatkan perawatan medis, namun satu jam kemudian, ia mengucapkan salam perpisahan kepada perawatnya, Massimiliano Strappetti.

Kesehatan Paus Fransiskus sudah mengalami penurunan sejak awal tahun 2025, saat ia dirawat di rumah sakit selama lima pekan karena pneumonia. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Paus Fransiskus menghadiri misa Hari Paskah pada hari sebelumnya, di mana ia menyerukan perdamaian dunia. Pada kesempatan tersebut, ia juga sempat bertemu dengan Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance.

Baca Juga :  Raisi Diproyeksikan sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sebelum Kematian Tragis

Kata-kata terakhirnya sebelum jatuh koma adalah, “Terima kasih telah membawaku kembali (Thank you for bringing me back to the Square).” Paus Fransiskus kemudian mengalami koma dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 07.35 waktu Vatikan. Sertifikat kematiannya menyebutkan bahwa penyebab kematiannya adalah stroke yang menyebabkan koma dan serangan jantung.

Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Vatikan merilis foto jenazah Paus, yang akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus sebelum pemakaman. Para Kardinal Katolik Roma memutuskan bahwa pemakaman akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025, di Lapangan Santo Petrus. Misa pemakaman akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, dengan penghormatan terakhir dari tokoh-tokoh penting dunia, termasuk Presiden Italia, Sergio Mattarella. Pasukan Pengawal Swiss akan berjaga di sisi peti mati.

Berita Terkait

Raisi Diproyeksikan sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sebelum Kematian Tragis
Bela Palestina, Ratusan Warga di Jepang Ikuti The Intifada March
Mengenal Kota Rafah Yang Diserbu Israel
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang Akibat Suplemen Angkak
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:50 WIB

Sigit Wibowo Serap Aspirasi Warga Balikpapan: Elpiji Langka hingga Minimnya Sekolah

Selasa, 1 Juli 2025 - 21:11 WIB

PAD Melejit, Fraksi Demokrat Beri Apresiasi dan Catatan Strategis untuk APBD 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Hari Bhayangkara ke-79, Pandi Widiarto Dorong Pendidikan Karakter Lewat Lomba PBB

Senin, 9 Juni 2025 - 19:10 WIB

Kunjungan Kerja Edi Oloan ke Penajam Disertai Bantuan Kurban

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:58 WIB

Pandi Widianto, S.IP, Hadiri Apel Bersama Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:45 WIB

Siap Mengabdi, Purnabakti KPC Tawarkan Sinergi untuk Kemajuan Kutim

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:47 WIB

Pungutan Sekolah Jadi Sorotan, Ombudsman Minta Pemprov Kaltim Bertindak

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:57 WIB

Pemerataan Anggaran Pendidikan Wajib Jadi Perhatian Khusus Pemkab Kutim

Berita Terbaru