Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang Akibat Suplemen Angkak

- Jurnalis

Rabu, 27 Maret 2024 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fajar Borneo – Suplemen angkak produksi Kobayashi Pharmaceutical di Jepang menyebabkan keracunan dan kematian. Lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit dan dua orang meninggal setelah mengonsumsi suplemen yang terbuat dari beras merah fermentasi tersebut.

Baca Juga :  Detik-detik Kehilangan: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada 21 April 2025

Pemerintah Jepang akan menyelidiki kasus keracunan ini dan memperketat regulasi suplemen makanan. Kobayashi Pharmaceutical telah mengumumkan penarikan kembali delapan suplemen angkak yang bermasalah.

Kasus ini menjadi sorotan bahaya suplemen makanan yang tidak terdaftar dan tidak terkontrol. Konsumen diimbau untuk berhati-hati dalam membeli dan mengonsumsi suplemen makanan, dan selalu periksa keaslian dan keamanannya sebelum membeli.

Baca Juga :  Mengenal Kota Rafah Yang Diserbu Israel

Sumber: Antaranews

Berita Terkait

Detik-detik Kehilangan: Paus Fransiskus Meninggal Dunia pada 21 April 2025
Raisi Diproyeksikan sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sebelum Kematian Tragis
Bela Palestina, Ratusan Warga di Jepang Ikuti The Intifada March
Mengenal Kota Rafah Yang Diserbu Israel
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 10:55 WIB

Kaltim Hadapi Penurunan Fiskal, DPRD Tekankan Kolaborasi Total untuk Program Unggulan

Senin, 26 Mei 2025 - 10:52 WIB

DPRD Kaltim Perketat Pengawasan Aset Pemprov, Sapto Cegah Pembengkalain dan Dorong Nilai Tambah Ekonomi

Senin, 26 Mei 2025 - 10:49 WIB

DPRD Kaltim Minta Pemprov Lebih Fokus Tangani Isu Strategis Pembangunan Daerah

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:19 WIB

DPRD Kaltim Siap Kawal Seleksi Direksi Perusda: Harapan Perbaikan Tata Kelola BUMD

Berita Terbaru