FajarBorneo, Kutim – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan ekosistem keolahragaan di Kabupaten Kutai Timur, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Keolahragaan Kutim, Pandi Widiarto, S.IP., menegaskan bahwa penyusunan perda ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi merupakan langkah strategis yang harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Disampaikan melalui Podcast JSN Kaltim, Pandi Widiarto menyatakan bahwa perda ini dirancang untuk menjawab kebutuhan dan potensi besar di bidang olahraga yang ada di Kutai Timur. Oleh karena itu, Raperda Keolahragaan Kutim akan mengakomodasi seluruh aspek keolahragaan yang relevan, mulai dari olahraga prestasi, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, hingga olahraga tradisional yang merupakan bagian dari kekayaan budaya lokal.
Salah satu pendekatan yang diambil adalah melibatkan seluruh stakeholders, baik dari kalangan pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas olahraga, hingga masyarakat umum. Secara khusus, semua Kepala Desa (Kades) di Kutai Timur akan dilibatkan aktif dalam proses penyusunan perda. Hal ini mencerminkan pendekatan partisipatif yang ingin memastikan bahwa setiap desa dapat menggali dan mengembangkan potensi olahraga lokal yang mereka miliki.
Lebih jauh, Pandi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjadikan olahraga sebagai alat penggerak pembangunan sumber daya manusia, peningkatan kesehatan masyarakat, serta pembentukan karakter generasi muda Kutai Timur. Dengan perda ini, diharapkan keolahragaan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, melainkan sebuah sistem yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan karena mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun fondasi keolahragaan yang berkelanjutan dan inklusif. Penyusunan perda ini juga menjadi momentum penting untuk mendorong lahirnya atlet-atlet potensial dari desa-desa, serta membangun budaya hidup sehat melalui olahraga rekreasi yang mudah diakses oleh masyarakat.
Melalui perda keolahragaan ini, Kutai Timur diharapkan tidak hanya mencetak prestasi di bidang olahraga, tetapi juga membangun masyarakat yang sehat, aktif, dan memiliki daya saing tinggi di masa depan.
Lihat Podcast :