DPRD Kaltim Soroti Program Sosial Tak Tepat Sasaran dan Tingginya SiLPA Rp2,5 Triliun

- Jurnalis

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim Andi Muhammad Afif Raihan Harun. (ist)

Anggota DPRD Kaltim Andi Muhammad Afif Raihan Harun. (ist)

SAMARINDA – Anggota Kalimantan Timur (Kaltim) dari Fraksi Gerindra Andi Muhammad Afif Raihan Harun mengkritisi pelaksanaan program sosial dan pengelolaan keuangan daerah yang dinilai belum menjawab kebutuhan mendasar masyarakat. Salah satu sorotan utama adalah program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dinilai belum berdampak signifikan terhadap penurunan kemiskinan.

“Kami minta transparansi. Berapa rumah yang betul-betul sudah direhabilitasi? Masyarakat belum merasakan manfaatnya secara maksimal,” kata Andi Muhammad Afif, Selasa (29/7/2025).

Dia juga menyoroti tingginya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 yang mencapai Rp2,597 triliun. Menurut Afif, angka ini mencerminkan belanja pemerintah yang tidak optimal, padahal semestinya dapat menggerakkan ekonomi daerah.

“SiLPA sebesar itu artinya banyak anggaran yang tidak terserap. Ini bukan prestasi, tapi sinyal lemahnya pelaksanaan program,” tegasnya.

Afif juga menilai perencanaan riset pembangunan belum diarahkan secara strategis. Mereka mendorong pemerintah provinsi menggandeng perguruan tinggi dan lembaga riset lokal untuk menghasilkan kajian yang bisa langsung diterapkan dalam kebijakan.

Dalam hal pengawasan, Fraksi Gerindra mendesak agar temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera ditindaklanjuti. Mereka menekankan pentingnya penguatan pengawasan internal agar tata kelola anggaran berjalan lebih akuntabel dan sistematis.

Sorotan juga diarahkan pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Gerindra meminta Pemprov Kaltim memperkuat koordinasi dengan Otorita IKN, terutama dalam memastikan tenaga kerja lokal tidak hanya menjadi penonton.

“Pelatihan kerja gratis dan bersertifikat harus disiapkan sejak sekarang. Warga Kaltim tidak boleh tertinggal dalam arus perubahan ini,” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra tersebut mengingatkan bahwa dokumen pertanggungjawaban keuangan daerah akan dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Karena itu, penyusunan laporan harus memenuhi standar akuntabilitas, legalitas, dan konsistensi.

“Kesalahan administratif harus dihindari. Ini soal kredibilitas pemerintahan,” tutup Afif. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:12 WIB

Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Negara dan Dubes RI di Istana Negara

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:29 WIB

Istiqlal Halal Walk 2025 Resmi Dibuka, Menag Tekankan Pentingnya Literasi Halal

Berita Terbaru