Jakarta – Presidium Nasional Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia melalui Ahmad Samsul Munir menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas keputusan Presiden menunjuk Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umroh Republik Indonesia.
Ahmad Samsul Munir menegaskan bahwa penunjukan tersebut merupakan langkah tepat, mengingat Gus Irfan memiliki kapasitas, pengalaman, serta dedikasi yang mumpuni dalam mengelola urusan umat, khususnya pelayanan ibadah haji dan umroh.
“Kami, Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia, memberikan dukungan penuh kepada Gus Irfan yang telah dipercaya Presiden sebagai Menteri Haji dan Umroh. Kami meyakini beliau mampu membawa transformasi positif dalam tata kelola haji dan umroh, serta menghadirkan pelayanan yang lebih berkualitas, transparan, dan menyejukkan bagi jamaah,” ujar Ahmad Samsul Munir, di Jakarta.
Menurutnya, amanah besar ini harus dimaknai sebagai bagian dari ikhtiar pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada umat Islam Indonesia yang setiap tahun menunaikan ibadah haji dan umroh. Ia juga menilai, dengan kepemimpinan yang kuat dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan, Kementerian Haji dan Umroh akan mampu menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada jamaah.
“Pesantren dan mahasiswa pesantren siap bersinergi mendukung visi Gus Irfan, agar penyelenggaraan haji dan umroh semakin inklusif, berkeadilan, dan bermanfaat luas bagi umat. Kami optimis amanah ini akan ditunaikan dengan penuh tanggung jawab dan keberkahan,” tambahnya.
Ahmad Samsul Munir juga menegaskan bahwa kehadiran kementerian ini harus menjadi simbol pelayanan prima terhadap umat, sekaligus memastikan keberlanjutan reformasi birokrasi di sektor haji dan umroh.