Fajarborneo.com, Samarinda – Calon presiden Anies Rasyid Baswedan kembali menginjakkan kakinya di Kota Samarinda, setelah terakhir kali berkunjung pada tahun 1994. Kunjungan ini merupakan bagian dari kampanye pemilu presiden 2024, yang bertujuan untuk menyampaikan visi dan misi Anies sebagai calon pemimpin bangsa.
Anies mengaku terkesan dengan keindahan sungai Mahakam, yang menjadi salah satu ikon Kota Samarinda. Ia bahkan memberikan penilaian yang sangat tinggi untuk sungai tersebut. “Kalau sungai Mahakam itu 11 dari 10,” ujar Anies di hadapan para pendukungnya yang memadati Da’Coffe, Samarinda, Kamis (11/1/2023).
Anies mengatakan, ia memiliki kenangan tersendiri dengan sungai Mahakam, yang ia saksikan saat masih menjadi mahasiswa pada tahun 1994. Saat itu, ia mengikuti pelatihan bersama pemuda se-Kalimantan Timur, yang berlangsung di tepi sungai. “Saya melihat ada anak-anak yang bermain di pinggir sungai, tapi kulit mereka tidak sehat. Di sisi lain, ada tongkang batu bara yang lalu lalang. Itu adalah gambaran ketimpangan yang ada di negeri ini,” cerita Anies.
Menurut Anies, ketimpangan tersebut harus segera diatasi dengan cara memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang daerah asal, suku, agama, atau golongan. Ia mengajak warga Kalimantan Timur untuk bersama-sama melakukan perubahan, dengan memilih dirinya sebagai presiden.
“Kita mendapat amanat untuk berkontestasi, karena kita ingin ada kesetaraan. Saya datang ke Samarinda untuk mengingatkan kita semua, bahwa kita punya tanggung jawab untuk membangun negeri ini bersama-sama. Mari kita berjuang untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkas Anies. (MF)
Penulis : Lana
Editor : Lana