ASR 2024 Tunjukkan Peningkatan Jumlah Program Siaran Religi

- Jurnalis

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com – Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah program siaran religi yang mengikuti kompetisi. Tahun ini, terdapat 394 program yang bersaing dalam 21 kategori, dibandingkan dengan 303 program pada tahun 2023.

Penyelenggaraan ASR 2024 merupakan hasil kerjasama antara Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kementerian Agama (Kemenag). Acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada program-program siaran Ramadan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua KPI Pusat Ubaidillah menjelaskan tema ini merupakan upaya memperkokoh nilai dan rasa persatuan bangsa ini khususnya melalui program-program siaran Ramadan.

“Ramadan yang penuh kesejukan merupakan karunia dan rahmat bagi semua. Kita yang berbeda pikiran dan pandangan, bahkan saling berpolemik saat perhelatan pesta demokrasi kemarin, dihadapkan langsung pada keindahan Ramadan yang menyejukkan sekaligus menentramkan. Ramadan ini seperti ruang rekonsiliasi (pemulihan) yang pelan namun pasti terwujud,” tuturnya dalam Konfensi Pers di Jakarta Pusat, Rabu (08/05/2024).

Program-program yang mengikuti kompetisi dinilai berdasarkan beberapa kriteria, termasuk:

  • Konten religi: Program harus mengandung konten religi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan budaya Indonesia.
  • Nilai edukasi: Program harus memiliki nilai edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang Islam.
  • Kualitas produksi: Program harus memiliki kualitas produksi yang baik, baik dari segi audio, video, maupun penceritaan.

Peningkatan jumlah program siaran religi yang mengikuti ASR 2024 menunjukkan bahwa industri penyiaran di Indonesia semakin berkomitmen untuk menghadirkan konten-konten berkualitas yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Islam dan mendorong mereka untuk menjalankan ibadah dengan lebih baik.

Berita Terkait

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”
Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi
Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh
KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP
Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk
Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa
BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal
Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB