Kemenperdag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Matras ke AS

- Jurnalis

Selasa, 27 Februari 2024 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri memfasilitasi verifikasi penyelidikan antisubsidi yang dilakukan oleh Otoritas Amerika Serikat (AS) terhadap ekspor matras Indonesia. Verifikasi ini merupakan salah satu tahapan penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja ekspor matras Indonesia ke AS.

Selama proses verifikasi, pihak otoritas AS meminta penjelasan dan klarifikasi lebih mendalam atas data dan informasi yang telah disampaikan Pemerintah Indonesia. Hasil verifikasi ini akan menjadi salah satu faktor penentu untuk hasil akhir penyelidikan antisubsidi.

Sebelumnya, USDOC telah melakukan penyelidikan antisubsidi pada 17 Agustus 2023 dan telah menerbitkan hasil penyelidikan sementara pada 26 Desember 2023. Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa jumlah subsidi yang diterima eksportir matras Indonesia tercatat kurang dari 1 persen ad valorem atau de minimis.

Dalam ketentuan WTO, penyelidikan antisubsidi harus dihentikan apabila pihak Otoritas menemukan jumlah subsidi kurang dari 1 persen ad valorem.

“Hasil penyelidikan sejauh ini cukup positif bagi Indonesia. Kami berharap, hasil positif ini dapat terus berlanjut hingga penyelidikan akhir, sehingga matras Indonesia dapat terus diekspor ke Amerika Serikat tanpa penerapan bea masuk tambahan,” kata Direktur Pengamanan Perdagangan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Natan Kambuno.

Verifikasi penyelidikan ini diikuti oleh perwakilan kementerian dan lembaga terkait, serta para kuasa hukum. Selama lima tahun terakhir (2019-2023) ekspor matras Indonesia ke AS mengalami kenaikan dengan tren sebesar 11,17 persen dan mencapai rekor tertinggi dengan nilai 365,52 juta dolar AS pada 2021.

Namun, pada 2023 kinerja tersebut turun menjadi 303,77 juta dolar AS atau turun 8,93 persen dari 2022.

Berita Terkait

Uji Coba QRIS Antarnegara: BI dan PBoC Perkuat Konektivitas Pembayaran Indonesia–China
Suara Pelajar Sekolah Rakyat Menggema di Istana Merdeka
Demo Besar di Pati Tuntut Bupati Mundur
Kopdes Merah Putih Dapat Fasilitas Kredit Rp3 Miliar dari Himbara, Bukan Bantuan Hibah
Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Komprehensif Hadapi Gejolak Ekonomi Global
Ketua DPD REI Jambi Puji Menteri PUPR atas Penambahan Kuota Rumah Subsidi
Jawa Timur Darurat Narkoba, PW GP Ansor Serukan Kolaborasi Total Perangi Narkotika
GP Ansor Jatim Kompak Dukung Program Ketahanan Pangan Demi Kemajuan Desa
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:14 WIB

DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:22 WIB

Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:20 WIB

DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:18 WIB

DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:17 WIB

DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:02 WIB

DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:01 WIB

Mediasi Tapal Batas Bontang–Kutim Makin Mengemuka, DPRD Kaltim Desak Penyelesaian Pro-Rakyat

Berita Terbaru

Nasional

Suara Pelajar Sekolah Rakyat Menggema di Istana Merdeka

Minggu, 17 Agu 2025 - 14:02 WIB

Daerah

Demo Besar di Pati Tuntut Bupati Mundur

Rabu, 13 Agu 2025 - 18:28 WIB

Kesehatan

Pola Makan Sehat untuk Usia 40 Tahun ke Atas

Minggu, 10 Agu 2025 - 18:43 WIB