FajarBorneo.com – Tenggang waktu pendaftaran penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur telah memasuki babak akhir. Pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi telah menuntaskan penyerahan formulir ke dua partai besar, PDIP dan PAN, pada Rabu (15/5/2024). Langkah ini menandai keseriusan mereka untuk kembali memimpin Kalimantan Timur.
Hingga kini, tujuh partai politik, termasuk Gerindra, Demokrat, PAN, PDIP, PKB, NasDem, dan PKS yang dijadwalkan pada tanggal 20, telah menerima berkas pendaftaran Isran-Hadi. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki, pasangan ini optimis dapat memenuhi syarat minimal 11 kursi yang dibutuhkan untuk maju dalam kontestasi Pilgub Kalimantan Timur.
“Dari tujuh partai, empat hingga lima partai telah memberikan kepastian dukungan,” ujar Hadi Mulyadi dengan penuh keyakinan. Ia juga mengingatkan bahwa PAN merupakan bagian dari koalisi yang membantu mereka memenangkan Pilkada tahun 2018. Dengan bertambahnya dukungan dari PAN, diharapkan akan ada peningkatan perolehan kursi dan suara dalam Pilkada mendatang.
Ketua Tim Pilkada PAN Kaltim, Baharudin Demmu, menyambut baik kedatangan Hadi Mulyadi. Ia memberikan penilaian positif terhadap kepemimpinan Isran-Hadi yang telah membawa kemajuan signifikan bagi Kalimantan Timur, terutama dalam program beasiswa, dana bagi hasil sawit, dan pembangunan infrastruktur.
“Kepemimpinan mereka telah membawa kemajuan signifikan,” kata Baharudin. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan dukungan partai akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Kami di Dewan Pimpinan Wilayah hanya menjalankan tugas penjaringan. Keputusan akhir ada di tangan DPP,” tutup Baharudin.
Dengan berakhirnya masa pendaftaran, dinamika politik di Kalimantan Timur semakin menarik untuk diikuti. Pasangan Isran-Hadi, yang telah menunjukkan komitmen dalam membangun daerah, kini menantikan keputusan final dari partai-partai politik. MF