Kemacetan Panjang Akibatkan Aktivitas Warga Kota Raja Tenggarong Lumpuh Selama Berjam-jam

- Jurnalis

Sabtu, 21 September 2024 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com – Kemacetan parah melanda Kota Raja Tenggarong pada Sabtu pagi (21/9/2024), menyebabkan aktivitas warga terhenti selama beberapa jam. Di Jembatan Kartanegara, kendaraan nyaris tak bergerak, dan arus lalu lintas hanya sesekali berjalan akibat sistem buka-tutup yang diterapkan.

Kemacetan ini memperpanjang antrean kendaraan dari arah Samarinda-Tenggarong hingga menjadi antrian panjang. Dari sisi lain, kondisi serupa terjadi di Tenggarong, mulai dari kawasan Jam Bentong hingga ke Jembatan Kartanegara.

Situasi ini sudah berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 09.00 WITA, disebabkan oleh dua kegiatan besar yang diadakan bersamaan. Kegiatan pertama adalah pembukaan Erau Adat Kutai yang berlangsung di Museum Mulawarman dan Stadion Rondong Demang pukul 08.00 WITA. Sementara itu, deklarasi salah satu Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar di Halaman Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang dimulai sejak pukul 06.00 WITA.

Baca Juga :  FKUB Kutim Adakan Dialog Antar Agama untuk Harmoni Jelang Pilkada 2024

Nadia, salah satu pengendara yang terjebak dalam kemacetan, menceritakan pengalamannya. Mahasiswi program S2 di Samarinda ini harus menghadiri kuliah pada pukul 08.00 WITA, namun terpaksa terjebak dalam antrian selama lebih dari satu jam. “Saya ada presentasi penting hari ini, tapi karena macet seperti ini, sepertinya saya akan terlambat lebih dari satu jam,” ungkap Nadia.

Baca Juga :  Ekosistem Blue Carbon di Kaltara Mendapat Perhatian

Saat terjebak di tengah Jembatan Kartanegara, Nadia bahkan melihat ambulans yang terhambat akibat kemacetan tersebut. Kondisi ini membuatnya menyayangkan penanganan lalu lintas yang dinilai kurang siap, terutama ketika banyak kegiatan pagi yang melibatkan masyarakat.

Kemacetan panjang ini menjadi sorotan warga Tenggarong yang berharap pihak berwenang dapat lebih sigap dalam mengantisipasi situasi serupa, terutama ketika ada acara-acara besar yang berlangsung di wilayah tersebut.

Berita Terkait

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental
Wisuda ITKES WHS 2024: Generasi Baru Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Tinggi
Golkar Resmi Dukung Andi Harun Tanpa Lawan di Pilwali 2024
Optimis Menang Isran Noor-Hadi Mulyadi dapat dukungan dari Demokrat
FKUB Kutim Adakan Dialog Antar Agama untuk Harmoni Jelang Pilkada 2024
We Can Ride Sangatta : Ajang Silaturahmi Komunitas Bikers Kutim
Hasil PUSS Kaltim, Kursi terakhir DPR RI tetap Hak PAN
Rapat Koordinasi (Rakor) DPMPD Kaltim Untuk Masyarakat Desa & Kelurahan Kaltim Sejatera
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 20:07 WIB

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Jumat, 1 November 2024 - 18:16 WIB

Teman Panti Samarinda Sosialisasi Bahaya Seks Bebas di Panti Ruhamaa

Kamis, 15 Agustus 2024 - 07:03 WIB

Fakta-Fakta Menarik Tentang Kekaisaran Romawi yang Perlu Anda Ketahui

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:55 WIB

Tips Psikologi untuk Mengatasi Grogi Saat Public Speaking

Senin, 25 Maret 2024 - 19:43 WIB

Menjelajahi Era Prasejarah: Menelusuri Jejak Dinosaurus

Minggu, 17 Maret 2024 - 19:32 WIB

Sejarah Kolaborasi Amerika dan Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Kamis, 1 Februari 2024 - 19:16 WIB

Memilih Universitas Top di Indonesia

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:18 WIB

Mengapa Pendidikan Penting?

Berita Terbaru

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian berharap para tenaga pendidik bisa meningkatkan kompetensi mereka untuk menyiapkan generasi masa depan.

Kalimantan Timur

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Minggu, 10 Nov 2024 - 20:07 WIB