Penyuluhan Hukum Nelayan: UTM Sosialisasikan Pentingnya Izin Penangkapan Ikan di Dharma Tanjung

- Jurnalis

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo, Sampang – Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar kegiatan penyuluhan hukum di Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Kamis (10/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman nelayan setempat mengenai pentingnya memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI).

Acara ini dihadiri oleh nelayan Desa Dharma Tanjung, terutama mereka yang memiliki perahu atau kapal penangkap ikan. Dalam sambutannya, Koordinator KKNT Desa Dharma Tanjung dan perwakilan Tim Abdimas LPPM UTM, Moh. Soleh, menekankan pentingnya SIPI bagi nelayan, terutama yang menggunakan kapal lebih dari 5GT atau yang memiliki ukuran panjang lebih dari 11 meter dan lebar 2 meter.

“Tanpa surat izin ini, nelayan dapat menghadapi ancaman pidana,” tegasnya. Selain itu, Soleh berharap masyarakat mendukung keberadaan mahasiswa KKNT dan bersedia menegur jika ada tindakan kurang sopan dari para mahasiswa.

Kegiatan ini juga melibatkan perangkat desa Dharma Tanjung, Dinas Perikanan Sampang, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya. Materi penyuluhan meliputi kondisi nelayan lokal, regulasi penangkapan ikan, dan perlindungan hukum bagi nelayan.

Salah satu perangkat desa, Galilius, memaparkan kondisi nelayan di Desa Dharma Tanjung, termasuk jumlah perahu yang digunakan serta masalah-masalah yang dihadapi. Dinas Perikanan Sampang memberikan penjelasan mengenai regulasi dan prosedur perizinan, sementara Habibus Shalihin dari LBH Surabaya membahas perlindungan hukum bagi nelayan.

Dalam sesi tanya jawab, para nelayan antusias mengajukan pertanyaan terkait prosedur pengurusan izin yang kadaluarsa serta cara menindak nelayan dari luar daerah yang melanggar hukum saat menangkap ikan di wilayah mereka. Semua pertanyaan dijawab dengan baik oleh para narasumber.

Acara diakhiri dengan doa dan ramah tamah. Perangkat Desa Dharma Tanjung menyampaikan apresiasi kepada UTM dan berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut untuk memberikan manfaat bagi masyarakat desa, khususnya para nelayan.

Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 20:07 WIB

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Jumat, 1 November 2024 - 18:16 WIB

Teman Panti Samarinda Sosialisasi Bahaya Seks Bebas di Panti Ruhamaa

Kamis, 15 Agustus 2024 - 07:03 WIB

Fakta-Fakta Menarik Tentang Kekaisaran Romawi yang Perlu Anda Ketahui

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:55 WIB

Tips Psikologi untuk Mengatasi Grogi Saat Public Speaking

Senin, 25 Maret 2024 - 19:43 WIB

Menjelajahi Era Prasejarah: Menelusuri Jejak Dinosaurus

Minggu, 17 Maret 2024 - 19:32 WIB

Sejarah Kolaborasi Amerika dan Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Kamis, 1 Februari 2024 - 19:16 WIB

Memilih Universitas Top di Indonesia

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:18 WIB

Mengapa Pendidikan Penting?

Berita Terbaru

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian berharap para tenaga pendidik bisa meningkatkan kompetensi mereka untuk menyiapkan generasi masa depan.

Kalimantan Timur

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Minggu, 10 Nov 2024 - 20:07 WIB