Komisi II DPR Dorong Perbaikan Layanan Pengaduan Agraria di Kementerian ATR/BPN

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com – Komisi II DPR RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. Rapat ini membahas penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) di wilayah pesisir Tangerang, Banten, serta menanggapi berbagai pengaduan masyarakat terkait masalah agraria.

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN, Edi Oloan Pasaribu, menekankan bahwa isu pertanahan harus menjadi perhatian utama Kementerian ATR/BPN. Persoalan tanah, terutama konflik antara masyarakat dan perusahaan, kerap berdampak besar dan merugikan banyak pihak. Sebagai lembaga yang berperan dalam layanan publik, ATR/BPN diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Baca Juga :  Airlangga Hartarto Mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar: Alasan dan Implikasinya

Dalam upaya menyelesaikan masalah pertanahan, Edi menyoroti pentingnya pelayanan yang cepat, cermat, dan tetap berhati-hati, mengingat produk yang diterbitkan ATR/BPN memiliki kekuatan hukum tetap. Selain mempercepat proses pelayanan, pegawai juga dituntut untuk lebih teliti, akuntabel, dan menerapkan manajemen risiko dengan baik.

Politisi dari daerah pemilihan Kalimantan Timur ini juga menyoroti perlunya respons cepat terhadap keluhan masyarakat, khususnya yang terkait sengketa tanah. Ia mencatat bahwa masyarakat sering mengalami keterlambatan dalam mendapatkan jawaban dari BPN, bahkan harus menunggu berbulan-bulan hingga satu tahun tanpa kejelasan.

Baca Juga :  Yusril Mendadak Mundur dari Ketum PBB, Ada Apa ?

Untuk itu, Edi menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN perlu membenahi sistem serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pelayanan publik yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat merupakan bukti nyata bahwa negara hadir untuk melayani warganya. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu indikator keberhasilan reformasi birokrasi.

Berita Terkait

Analisis Geologi Kejadian Gempa Bumi Berau, Kalimantan Timur, Tanggal 15 September 2024
Faisal Basri : Ekonom Kritis Sang Pejuang Telah Pergi
Zulkifli Hasan Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum PAN 2024-2029 secara Aklamasi
DPR Setujui Revisi UU Pilkada, Ini Respon Ketua KPU Afifuddin
Sisa 2 Bulan Pemerintahan Presiden Jokowi Lantik Tiga Menteri dan Wakil Menteri Baru
APBN 2025: Strategi Jokowi Keluar dari Middle-Income Trap dan Menghadapi Tantangan Ekonomi Global
Airlangga Hartarto Mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar: Alasan dan Implikasinya
Kinerja Gemilang Kementerian Agama dalam Layanan Haji: Meningkatkan Kesejahteraan Jamaah Lansia
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:47 WIB

IKA PMII Kutim Salurkan 111 Paket Sembako untuk Korban Banjir Desa Sangatta Selatan

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:38 WIB

Komisi II DPR RI Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:25 WIB

Anggota DPRD Kaltim dan DPR RI Gelar Reses di Balikpapan: Soroti Kelangkaan Gas Elpiji dan Masalah Tanah

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:18 WIB

Berawal dari Hobi, Kini jadi Pengusaha Domba

Minggu, 10 November 2024 - 20:07 WIB

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:09 WIB

Golkar Resmi Dukung Andi Harun Tanpa Lawan di Pilwali 2024

Jumat, 9 Agustus 2024 - 08:44 WIB

Optimis Menang Isran Noor-Hadi Mulyadi dapat dukungan dari Demokrat

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:21 WIB

FKUB Kutim Adakan Dialog Antar Agama untuk Harmoni Jelang Pilkada 2024

Berita Terbaru