Sinergi Melawan Narkoba: BNN Kaltim Adakan Sinkronisasi Kebijakan

- Jurnalis

Kamis, 7 September 2023 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com, Samarinda – Untuk meningkatkan sinergi dalam menangani penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di seluruh kota di Indonesia, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim menyelenggarakan Sinkronisasi Program Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Tepian 2 Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis (7/9).

Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Risma Togi M Silalahi, mewakili Kepala BNN Kaltim, menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mencapai Indonesia yang bebas narkoba. “Untuk membuat lebih baik itu, BNN tidak dapat bekerja sendiri, kita harus bersinergi dan sinkronisasi bersama melaksanakan program P4GN dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar Risma.

Baca Juga :  Hasil PUSS Kaltim, Kursi terakhir DPR RI tetap Hak PAN

Risma juga menyoroti pentingnya peningkatan kemampuan antisipasi, adaptasi, dan mitigasi terhadap ancaman kejahatan narkoba di daerah. “Pencegahan penyalahgunaan narkoba kita mulai dari desa atau kelurahan agar bersih dari narkotika. Artinya mulai dari yang rawan kita buat menjadi lebih baik, itu tujuan kita,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aksi Tanggap Bencana, Banser Samarinda Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Selain itu, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNN Kaltim, Khairun Nisa, mengingatkan tentang maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan muda, termasuk anak-anak yang dimanfaatkan sebagai kurir dalam jaringan narkotika. “Peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat berakibat buruk terhadap generasi muda. Bahkan dapat mengancam keutuhan NKRI. Karena itu upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba harus dilakukan secara terpadu dengan melibatkan banyak pihak,” ucap Khairun Nisa.

Berita Terkait

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental
Wisuda ITKES WHS 2024: Generasi Baru Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Tinggi
Kemacetan Panjang Akibatkan Aktivitas Warga Kota Raja Tenggarong Lumpuh Selama Berjam-jam
Golkar Resmi Dukung Andi Harun Tanpa Lawan di Pilwali 2024
Optimis Menang Isran Noor-Hadi Mulyadi dapat dukungan dari Demokrat
FKUB Kutim Adakan Dialog Antar Agama untuk Harmoni Jelang Pilkada 2024
We Can Ride Sangatta : Ajang Silaturahmi Komunitas Bikers Kutim
Hasil PUSS Kaltim, Kursi terakhir DPR RI tetap Hak PAN
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 20:07 WIB

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Jumat, 1 November 2024 - 18:16 WIB

Teman Panti Samarinda Sosialisasi Bahaya Seks Bebas di Panti Ruhamaa

Kamis, 15 Agustus 2024 - 07:03 WIB

Fakta-Fakta Menarik Tentang Kekaisaran Romawi yang Perlu Anda Ketahui

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:55 WIB

Tips Psikologi untuk Mengatasi Grogi Saat Public Speaking

Senin, 25 Maret 2024 - 19:43 WIB

Menjelajahi Era Prasejarah: Menelusuri Jejak Dinosaurus

Minggu, 17 Maret 2024 - 19:32 WIB

Sejarah Kolaborasi Amerika dan Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Kamis, 1 Februari 2024 - 19:16 WIB

Memilih Universitas Top di Indonesia

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:18 WIB

Mengapa Pendidikan Penting?

Berita Terbaru

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian berharap para tenaga pendidik bisa meningkatkan kompetensi mereka untuk menyiapkan generasi masa depan.

Kalimantan Timur

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Minggu, 10 Nov 2024 - 20:07 WIB