Fajarborneo.com, Samarinda – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN se-Kaltim, Minggu, 14/1/2024, sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilu 2024.
Ketua DPW PAN Kaltim Sigit Wibowo mengatakan, konsolidasi ini bertujuan untuk memberikan arahan dan strategi pemenangan Pemilu 2024, khususnya terkait penguatan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kita ingin memastikan bahwa saksi-saksi partai PAN ada di setiap TPS se-Kaltim, untuk mengawal suara partai PAN dan mengikuti setiap tahapan pemungutan suara,” kata Sigit.
Ia menambahkan, saksi-saksi partai PAN harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, serta loyalitas dan integritas yang tinggi, untuk menjaga kepentingan partai PAN.
“Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan, termasuk adanya upaya-upaya yang tidak fair dari pihak-pihak tertentu. Kita harus bersikap tegas dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai saksi,” tegas Sigit.
Sigit juga mengapresiasi kinerja dan kontribusi DPD PAN se-Kaltim, yang telah bekerja keras untuk membangun jaringan dan basis massa partai PAN di daerah-daerah.
“Kita harus terus bergerak dan berkomunikasi dengan masyarakat, untuk menyampaikan visi dan misi partai PAN, serta program-program yang kita tawarkan untuk memajukan Kaltim dan Indonesia,” ujar Sigit.
Di sisi lain, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PAN Kaltim Bahruddin Demu menyampaikan target partai PAN dalam Pemilu 2024, yaitu meraih delapan kursi di DPRD Kaltim, satu fraksi di DPRD Kabupaten/Kota se-Kaltim, dan satu kursi di DPR RI.
“Target ini realistis dan bisa dicapai, asalkan kita bekerja maksimal dan bersatu padu. Kita juga harus optimis dan percaya diri, karena kita punya kader-kader yang berkualitas dan berpengalaman,” kata Bahruddin.
Bahruddin menilai, persiapan instrumen pemenangan pemilu partai PAN sudah cukup baik, terbukti dengan hampir 80 persen saksi partai PAN sudah ada di TPS se-Kaltim.
“Kita akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada saksi-saksi partai PAN, agar mereka siap secara mental dan teknis. Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan, untuk menciptakan suasana pemilu yang demokratis, jujur, dan adil,” pungkas Bahruddin. (MF)
Penulis : Lana
Editor : Lana