Banjir Mahakam Ulu: Pemulihan Memerlukan Waktu Satu Bulan

- Jurnalis

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akmal Malik ( Foto Kompas.com )

Akmal Malik ( Foto Kompas.com )

FajarBorneo.com Banjir yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5/2024) telah menyebabkan kerusakan parah. Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik memperkirakan pemulihan wilayah tersebut akan memakan waktu sekitar satu bulan.

“Ini memang bencana dengan siklus tahunan yang terus terjadi tiap tahun. Tetapi tahun ini sangat besar sekali. Ini yang menurut saya, pemulihannya butuh waktu sekitar dua minggu hingga satu bulan,” ujar Akmal Malik, seperti dilansir dari Kompas.com

Sebagai langkah antisipasi di masa depan, Akmal Malik mengusulkan dan meminta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahakam Ulu Agus Darmawan untuk menyiapkan sistem peringatan dini bencana atau early warning system. Sistem ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah mendeteksi pergerakan air dari Long Apari dan sungai-sungai kecil di sekitarnya, sehingga aset-aset vital daerah dapat diselamatkan.

Banjir di Mahakam Ulu telah merendam 5 kecamatan, yaitu Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Long Tuhung, dan Long Iram. Banjir ini menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah penduduk, infrastruktur, dan lahan pertanian.

Pemerintah daerah telah mengerahkan tim SAR dan bantuan logistik untuk membantu korban banjir. Akmal Malik juga meminta agar pemerintah pusat dapat memberikan bantuan yang lebih besar untuk membantu pemulihan pasca banjir di Mahakam Ulu.

Berita Terkait

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri
Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim
KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP
Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim
Demo Samarinda diikuti Ribuan Massa
Banyak Laporan Pemilu Tak Tuntas, Bawaslu Kaltim Soroti Lemahnya Kualitas Saksi
Wisata Budaya Pampang Samarinda: Menyelami Tradisi Dayak Kenyah di Tanah Kalimantan
Status Tenaga Bakti Rimbawan Kaltim Masih Menggantung, DPRD dan Pemprov Segera Koordinasi dengan Kemenhut
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Selasa, 2 September 2025 - 05:06 WIB

Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB