Hasanuddin Mas’ud: Aset Daerah Bukan untuk Dikelola Serampangan

- Jurnalis

Minggu, 18 Mei 2025 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda — Sorotan tajam kembali mengarah pada pengelolaan aset milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kali ini terkait bangunan yang telah beralih fungsi menjadi hotel komersial di Balikpapan. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyatakan bahwa ada indikasi kuat penyimpangan dalam proses kerja sama dengan pihak swasta yang mengelola aset tersebut.

Bangunan yang mulanya difungsikan sebagai rumah singgah kini diketahui beroperasi sebagai Hotel Royal Suite. Menurut Hasanuddin, perubahan fungsi tersebut tak hanya melenceng dari tujuan awal, tapi juga menunjukkan kelalaian serius dalam pengawasan pemerintah.

“Perubahan itu tidak berdiri sendiri. Di baliknya ada kontrak kerja sama yang tampaknya diabaikan,” ungkap Hasanuddin saat ditemui usai rapat internal DPRD.

Ia menilai pengelola tidak memenuhi tanggung jawab sebagaimana mestinya, baik dari aspek administratif maupun keuangan. Yang lebih disesalkan lagi, situasi ini dibiarkan berlangsung dalam jangka waktu panjang tanpa penindakan tegas dari pihak pemilik aset.

“Kami bukan bicara soal teknis semata, ini menyangkut prinsip pengelolaan aset negara. Ketika pelanggaran terus dibiarkan, maka daerah yang akan menanggung kerugian,” lanjutnya.

DPRD pun mendorong agar dilakukan audit menyeluruh untuk mengungkap sejauh mana potensi kerugian yang ditimbulkan. Hasanuddin bahkan membuka opsi pelibatan lembaga auditor independen seperti BPK dan BPKP untuk menjamin objektivitas.

Menurutnya, sudah waktunya Pemprov Kaltim bersikap lebih tegas dan selektif dalam menjalin kemitraan. Ia tidak ingin kejadian serupa terulang hanya karena minimnya pengawasan dan lemahnya penegakan komitmen kerja sama.

“Kalau mitra tidak sanggup memenuhi kewajiban, hentikan saja. Aset publik tidak boleh jadi alat eksploitasi segelintir pihak,” tegasnya.

Hasanuddin juga mengingatkan, pengelolaan aset publik bukan hanya soal legalitas formal, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan.

“Ketika pemerintah gagal menjaga asetnya sendiri, maka yang dirugikan bukan hanya kas daerah, tapi juga kepercayaan rakyat,” pungkasnya.(adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB