Potensi Menguap di Sungai Sendiri, DPRD Kaltim Tuntut Daerah Kelola DAS Mahakam dan Berau

- Jurnalis

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Kalimantan Timur punya dua urat nadi ekonomi yang terus berdetak: Sungai Mahakam dan Sungai Berau. Di atas aliran ini, kapal-kapal bertonase besar lalu lalang, membawa hasil tambang, logistik, dan keuntungan bernilai miliaran rupiah setiap bulan. Namun, satu hal yang absen dari aliran itu: kontribusi nyata bagi kas daerah.

Kondisi inilah yang mendorong Komisi II DPRD Kaltim menyuarakan pentingnya pengambilalihan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dari tangan pusat dan swasta ke otoritas pemerintah daerah. Isunya bukan sekadar teknis, melainkan soal kedaulatan fiskal dan optimalisasi sumber daya lokal.

“Selama ini Pelindo dan pihak swasta menikmati pemasukan besar dari tambatan kapal dan pengolongan. Tapi daerah nyaris tak mendapat bagian,” ungkap Muhammad Husni Fahruddin, anggota Komisi II DPRD Kaltim.

Menurut Husni, pembiaran terhadap sistem yang timpang ini akan terus menjadi kebocoran besar bagi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Padahal, jika fasilitas sungai dikelola melalui Perusda atau skema lainnya, pemerintah daerah bisa meraup pemasukan baru dalam jumlah signifikan.

“Sumber daya itu ada di sini, kapal-kapal itu lewat di sungai kita. Tapi uangnya tidak masuk ke daerah. Ini logika yang salah kaprah,” tegas politisi Partai Golkar itu.

Guna memperkuat argumen, Komisi II telah melakukan studi banding ke Kalimantan Selatan. Di provinsi tersebut, pengelolaan Sungai Barito dilakukan lebih adaptif dan melibatkan pemerintah daerah. Langkah serupa juga akan diterapkan untuk mempelajari model di Sumatera Selatan, yang telah berhasil memaksimalkan Sungai Musi sebagai aset ekonomi.

Proses advokasi juga tengah dilakukan ke pemerintah pusat. Melalui komunikasi intens dengan Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, DPRD Kaltim berharap ada jalan keluar kebijakan. Dukungan dari KSOP, melalui Kepala Kantor Mursidi, menjadi modal penting dalam mempercepat proses negosiasi.

“Kami sedang membahas mekanisme hukum agar daerah punya pijakan kuat untuk ambil alih sebagian fungsi pengelolaan DAS,” tambah Husni.

Target utamanya jelas: menempatkan kembali peran daerah sebagai aktor utama atas sumber daya yang ada di wilayahnya. Jika berhasil, potensi PAD dari sektor DAS Mahakam dan Berau bisa menembus ratusan miliar rupiah per tahun.

“Ini soal keadilan fiskal. Kami ingin pendapatan dari sungai kembali ke rakyat melalui pembangunan,” pungkasnya.(adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB