Saat Marbot Mendapat Giliran ke Tanah Suci: DPRD Kawal Realisasi GratisPol

- Jurnalis

Senin, 19 Mei 2025 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Mereka yang selama ini diam-diam menjaga kebersihan masjid, mengunci pintu rumah ibadah, atau memastikan sound system adzan tetap nyaring terdengar, akhirnya mendapat perhatian. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui program “GratisPol” mengangkat derajat marbot dan penjaga rumah ibadah dengan memberangkatkan mereka ke tanah suci secara gratis.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menilai program ini sebagai bentuk penghargaan yang tak sekadar simbolis, melainkan menyentuh sisi kemanusiaan dan spiritual masyarakat.

“Kita sering kali memuji pembangunan fisik, tapi lupa pada mereka yang setiap hari menjaga tempat suci tetap hidup. Program ini mengingatkan kita bahwa pembangunan juga harus menyentuh aspek moral,” ujarnya.

Namun, Ananda menggarisbawahi bahwa pelaksanaan program harus bebas dari unsur politisasi dan benar-benar berpihak pada yang layak.

“Transparansi adalah kuncinya. Jangan sampai orang yang benar-benar mengabdi justru tertinggal karena data yang tidak akurat atau proses yang tidak jelas,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Ananda menyarankan agar pemilihan calon jamaah tidak hanya berbasis dokumen administratif, tapi juga melibatkan tokoh agama dan komunitas lokal. Mereka lebih tahu siapa yang betul-betul telah lama mengabdi tanpa pamrih.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa DPRD Kaltim akan ikut memastikan program ini tidak hanya berjalan, tetapi juga tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Ini bukan soal pergi ke tanah suci semata. Ini tentang negara hadir di titik yang sering kita abaikan. Marbot dan penjaga rumah ibadah layak mendapat kehormatan ini,” tutupnya.(adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB