Damayanti Desak Pemprov Kaltim Tangani Krisis Air Bersih di Balikpapan, Sungai Wain Masih Terkunci Status Hutan Lindung

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Isu keterbatasan air bersih di Kota Balikpapan kembali mencuat sebagai masalah mendesak yang belum terselesaikan. Damayanti Selaku Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, meminta Pemprov Kaltim segera turun tangan menyikapi persoalan krusial ini, yang dinilainya telah menghambat pertumbuhan kota secara signifikan.

Menurut pandangannya, kebutuhan air bersih di Balikpapan kian meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan pembangunan wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Sayangnya, pasokan yang tersedia tidak mampu memenuhi permintaan harian warga secara memadai.

“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Pasokan air sangat terbatas, padahal Balikpapan terus berkembang. Jika dibiarkan, akan berdampak buruk pada kualitas hidup dan pembangunan,” ujarnya 19 Juni 2025.

Salah satu solusi jangka panjang yang banyak disarankan adalah optimalisasi Sungai Wain sebagai sumber air baku. Namun, wacana ini terganjal oleh status kawasan tersebut sebagai hutan lindung yang berada di bawah aturan konservasi ketat.

“Potensi Sungai Wain luar biasa. Tapi karena lokasinya berada di wilayah hutan lindung, ada hambatan administratif dan regulasi yang sulit ditembus,” jelas Damayanti.

Ia menilai bahwa pemerintah daerah dan pusat harus duduk bersama mencari jalan tengah antara kebutuhan akan air bersih dan perlindungan lingkungan. Damayanti menyadari bahwa Sungai Wain juga merupakan habitat penting berbagai flora dan fauna, sehingga pendekatannya tidak bisa serampangan.

“Ini bukan pilihan mudah. Kita harus melindungi lingkungan, tapi pada saat yang sama, masyarakat butuh air untuk hidup. Keduanya sama pentingnya,” tegasnya.

Karena itu, ia mendorong adanya koordinasi lintas instansi—baik antara Pemkot Balikpapan, Pemprov Kaltim, Kementerian LHK, hingga Kementerian PUPR—untuk menyusun skema pemanfaatan air yang ramah lingkungan dan sesuai regulasi.

“Harus ada model pemanfaatan yang berkelanjutan. Misalnya, dengan teknologi konservasi yang tidak merusak kawasan hutan tapi tetap bisa memanfaatkan sumber airnya,” ucapnya.

Damayanti memastikan bahwa Komisi IV DPRD Kaltim akan terus memantau isu ini melalui pembahasan anggaran dan program kerja lintas sektor. Ia menekankan bahwa penyediaan air bersih tidak boleh ditunda apalagi diabaikan, terlebih dengan beban tambahan dari pembangunan IKN.

“Balikpapan ini garda depan kawasan IKN. Jangan sampai nanti justru mengalami krisis air ketika beban penduduk meningkat. Kita perlu langkah strategis yang cepat dan tepat,” tutupnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB