Pembangunan Jangan Hanya untuk Kota: DPRD Minta Fokus Pinggiran

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025 - 06:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Di balik grafik peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur yang terlihat positif, Andi Satya Adi Saputra, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, mengingatkan bahwa realitas di lapangan belum sepenuhnya mencerminkan kemajuan itu. Menurutnya, masih ada kesenjangan mencolok antara kota besar dan wilayah terluar yang luput dari perhatian pembangunan.

“Angka IPM kita boleh naik, tapi jangan lupa, masih banyak saudara kita di pelosok yang belum merasakan kemajuan itu,” kata Andi, Jumat (20/6/2025).

Ia mencontohkan bagaimana masyarakat di Mahakam Ulu dan Kutai Barat masih berjuang mendapatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan dasar, sementara fasilitas semacam itu dengan mudah dijangkau oleh warga di kota seperti Balikpapan dan Samarinda.

“Ketimpangan ini nyata. Akses jalan, jaringan listrik, sinyal internet—semua masih jadi tantangan di daerah pedalaman,” tambahnya.

Andi menekankan bahwa kesenjangan pembangunan ini tak hanya menyulitkan kehidupan sehari-hari warga, tetapi juga menghambat pertumbuhan potensi daerah. Ia mengingatkan bahwa pemerataan pembangunan harus menjadi misi utama Pemprov Kaltim, bukan hanya fokus pada daerah-daerah yang sudah berkembang.

Menurutnya, salah satu langkah awal adalah memperluas program pendidikan berbasis keterampilan (vokasi) dan mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di wilayah tertinggal. Ia menegaskan bahwa peningkatan IPM seharusnya tidak hanya dilihat dari angka-angka statistik, melainkan dari seberapa meratanya manfaat pembangunan bisa dirasakan masyarakat di semua wilayah.

“Pemerataan itu kuncinya. Jangan sampai kita terus bicara Kaltim maju, tapi masih ada daerah yang seperti tertinggal puluhan tahun,” katanya.

Ia memastikan bahwa DPRD, khususnya Komisi IV, akan terus mengawal isu ini dalam setiap agenda pembahasan program dan anggaran. Ia juga mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memastikan daerah-daerah terpencil tidak lagi jadi penonton dalam pembangunan.

“Masyarakat di pinggiran juga punya hak untuk hidup layak dan berkembang. Ini bukan sekadar soal data, tapi soal keadilan,” tutupnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB