Agusriansyah: Pemuda Kaltim Terancam Jadi Penonton Jika Tak Disiapkan Hadapi Era Pasca-Tambang

- Jurnalis

Rabu, 30 Juli 2025 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan. (Humas DPRD Kaltim)

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan. (Humas DPRD Kaltim)

SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan, memperingatkan bahwa generasi muda di Kaltim bisa kehilangan momentum bonus demografi jika pemerintah dan organisasi kepemudaan tidak segera menyusun peta jalan pengembangan pemuda untuk menghadapi masa setelah tambang.

Menurut legislator dari daerah pemilihan Bontang, Kutai Timur, dan Berau ini, hingga kini belum terlihat keseriusan berbagai pihak dalam menyiapkan strategi pembangunan pemuda pasca-kejayaan batu bara.

“KNPI dan organisasi kepemudaan lainnya jangan hanya sibuk wacana. Harus ada program nyata setelah tambang, pemuda mau ke mana?” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

Agusriansyah menekankan pentingnya data sebagai dasar dalam merancang program pemberdayaan. Ia mengaku belum melihat adanya database komunitas pemuda yang komprehensif di seluruh Kaltim.

“Kalau kita tidak tahu jumlah dan karakter pemuda di tiap daerah, bagaimana mau mendesain pelatihan atau penguatan kapasitas?” tegasnya.

Ia menambahkan, data seperti jumlah pemuda, minat, hingga potensi ekonomi lokal perlu dikumpulkan secara sistematis agar pemerintah bisa menyusun kebijakan yang tepat sasaran.

“Dari situ kita bisa bangun intervensi program yang efektif dan sesuai kebutuhan daerah,” katanya.

Agusriansyah juga mengingatkan bahwa Kaltim hanya memiliki waktu terbatas menjelang proyeksi bonus demografi nasional pada tahun 2030. Jika tak dimanfaatkan, peluang untuk mencetak SDM unggul bisa hilang.

“Kalau kita tidak siap, justru Kaltim jadi penonton. Padahal seharusnya kita bisa jadi penyedia tenaga kerja produktif,” ujarnya.

Ia mendorong pengembangan pemuda dilakukan secara lintas sektor dengan melibatkan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil. Menurutnya, pendekatan pembangunan pemuda harus inovatif dan berkelanjutan.

“Pemuda itu tidak cukup dimotivasi saja. Mereka butuh ruang, pembinaan, dan akses. Dan itu hanya bisa terjadi kalau perencanaan kita serius. Jangan tunggu tambang habis, baru kelabakan,” tutupnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB