DPRD Kaltim Desak Usut Dugaan Pungli di Sekolah Negeri Kukar

- Jurnalis

Selasa, 22 Juli 2025 - 08:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry.

SAMARINDA — Dugaan pungutan liar (pungli) di SMP Negeri Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mendapat perhatian dari DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap praktik yang mencederai semangat pendidikan gratis.

“Jika memang terjadi pungutan yang tidak sah, itu sudah melanggar aturan. Harus segera ditangani,” tegas Sarkowi saat dikonfirmasi, Selasa (22/7/2025).

Sejumlah orang tua siswa asal Tenggarong mengeluhkan adanya permintaan pembayaran biaya saat mendaftarkan anak mereka ke sekolah negeri tersebut, tanpa penjelasan resmi dari pihak sekolah. Praktik ini dinilai meresahkan dan bertentangan dengan prinsip pendidikan dasar yang harusnya bebas biaya.

Sarkowi menjelaskan bahwa meskipun pengelolaan pendidikan dasar dan menengah merupakan wewenang kabupaten, DPRD provinsi tetap memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan kepentingan masyarakat.

“Sekalipun bukan ranah langsung provinsi, kami tetap harus turun tangan. Akses pendidikan tidak boleh dikomersialisasi,” ujarnya.

Ia pun meminta Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara segera melakukan verifikasi terhadap laporan warga dan menindak tegas apabila ditemukan pelanggaran. DPRD Kaltim, lanjut Sarkowi, siap mendorong perbaikan kebijakan pendidikan di daerah demi menjamin hak masyarakat atas layanan pendidikan yang adil dan setara.

“Ini bukan hanya soal uang, tapi soal keadilan dan kesempatan. Jangan sampai anak-anak kehilangan hak belajar hanya karena pungutan yang tidak seharusnya ada,” tandasnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB