
SAMARINDA – Ketepatan data menjadi perhatian serius DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis anggaran. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, mendorong pemerintah daerah untuk memperbaiki sistem pendataan agar program kesehatan bisa tepat sasaran.
“Kita butuh sistem yang benar-benar valid untuk mendeteksi siapa saja yang layak menerima layanan kesehatan. Dengan begitu, setiap rupiah dari anggaran bisa digunakan secara tepat dan menghindari pemborosan,” ujar Agusriansyah saat ditemui di Samarinda.
Ia menilai, hingga kini masih ditemukan ketimpangan dalam distribusi layanan kesehatan yang sebagian besar disebabkan oleh pendataan yang belum akurat. Dampaknya, alokasi anggaran tidak optimal dan bisa merugikan daerah dalam jangka panjang.
Agusriansyah juga menegaskan pentingnya transformasi sistem informasi kesehatan sebagai dasar pengambilan kebijakan. Menurutnya, data yang tidak akurat bukan hanya menghambat pelayanan, tetapi juga menyulitkan evaluasi dan perencanaan anggaran secara menyeluruh.
“Kita harus bergerak ke arah manajemen berbasis data. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal tanggung jawab terhadap publik,” tegasnya.
Ia berharap DPRD bersama pemangku kepentingan lainnya dapat bersinergi dalam memperkuat sistem layanan kesehatan, sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa mendapatkan hak yang setara dan berkeadilan. (adv)