DPRD Kaltim Dukung Gubernur Perjuangkan DBH Tambang: “Sudah Saatnya Keadilan Fiskal Ditegakkan”

- Jurnalis

Senin, 21 Juli 2025 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim Firnadi Ikhsan.

Anggota DPRD Kaltim Firnadi Ikhsan.

SAMARINDA — Ketimpangan fiskal kembali menjadi sorotan setelah terungkap bahwa Kalimantan Timur (Kaltim), meski menyumbang lebih dari separuh penerimaan nasional dari sektor tambang, tidak mendapatkan satu rupiah pun dari skema Dana Bagi Hasil (DBH) Penjualan Hasil Tambang (PHT).

Anggota DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan, pun angkat bicara dan menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Kaltim dalam memperjuangkan hak daerah atas pendapatan tersebut.

“Terkait hal itu, memang Kaltim seharusnya sudah menerima, tapi sampai sekarang kebijakan itu belum pernah dikeluarkan oleh pemerintah pusat,” ujar Firnadi saat dimintai tanggapan, Senin (21/7/2025).

Berdasarkan data 2024, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari PHT secara nasional mencapai Rp32,68 triliun. Dari jumlah itu, Kaltim berkontribusi sebesar 56,7 persen atau sekitar Rp18,52 triliun. Namun, kontribusi besar tersebut tidak dibarengi dengan pengembalian fiskal ke daerah dalam bentuk DBH, sebuah fakta yang dinilai tidak adil oleh banyak pihak di daerah.

Firnadi menegaskan bahwa secara normatif dan konstitusional, daerah penghasil memiliki hak yang sah atas sumber daya alam yang disumbangkan kepada negara. Ia mengapresiasi langkah Gubernur Kaltim yang berani mengangkat isu ini ke tingkat nasional.

“Kami di DPRD sangat mendukung langkah dan upaya Gubernur Kaltim untuk memperjuangkan hak tersebut. Ini merupakan langkah besar dan mungkin bisa menjadi yang pertama di Indonesia jika berhasil,” katanya.

Ia menambahkan, landasan hukum untuk pemberian DBH PHT sejatinya sudah ada dalam sejumlah peraturan dan prinsip keadilan dalam pengelolaan sumber daya alam. Namun, implementasi kebijakan tersebut hingga kini belum dilakukan oleh pemerintah pusat, terutama oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“PHT ini termasuk dalam PNBP, dan sudah semestinya dikembalikan ke daerah dalam bentuk Dana Bagi Hasil. Apa yang kita sumbangkan ke pusat seharusnya juga punya nilai kembali ke daerah,” jelasnya.

Firnadi berharap perjuangan ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat posisi daerah dalam menuntut keadilan fiskal. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kaltim untuk bersatu mendorong pemerintah pusat agar lebih adil dalam memperlakukan daerah penghasil.

“Ini momentum penting untuk bersuara. Kita tidak minta lebih, hanya minta yang memang menjadi hak kita,” tutupnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Selasa, 2 September 2025 - 05:06 WIB

Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB