DPRD Kaltim Soroti Ketimpangan Akses Layanan Posyandu dalam Penanganan Stunting

- Jurnalis

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Damayanti. (ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Damayanti. (ist)

SAMARINDA — Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti masih adanya ketimpangan akses layanan posyandu antara wilayah perkotaan dan pedalaman yang berdampak pada efektivitas penanganan stunting.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV, Damayanti, yang menilai pemerataan fasilitas dan edukasi kesehatan dasar harus menjadi fokus kebijakan daerah.

“Masih banyak masyarakat, terutama di daerah terpencil, yang belum rutin memanfaatkan layanan posyandu. Ini bukan semata soal fasilitas, tapi juga kesadaran dan akses yang belum merata,” ungkap Damayanti, Rabu (23/7/2025).

Menurut politisi perempuan ini, posyandu merupakan garda terdepan dalam mendeteksi gangguan pertumbuhan anak sejak dini. Oleh karena itu, penguatan peran posyandu harus disertai dengan dukungan anggaran yang memadai, terutama untuk daerah yang selama ini terpinggirkan dari layanan dasar.

“Jangan sampai daerah perkotaan saja yang menikmati layanan kesehatan memadai, sementara desa-desa di pedalaman masih kesulitan. Padahal semua anak punya hak yang sama untuk tumbuh sehat,” katanya.

Damayanti juga menekankan bahwa upaya penurunan angka stunting tidak cukup hanya dengan program tambahan gizi. Ia menyebut, intervensi yang bersifat struktural seperti penguatan infrastruktur kesehatan, pemberdayaan kader posyandu, hingga peningkatan partisipasi orang tua perlu digencarkan.

“Stunting bukan hanya soal makanan tambahan. Ini soal bagaimana kita memantau pertumbuhan anak secara rutin. Di sinilah posyandu punya peran besar yang harus ditopang kebijakan dan anggaran,” jelasnya.

Ia pun mengapresiasi penurunan angka stunting di Kaltim sejauh ini, namun tetap mengingatkan bahwa pekerjaan rumah masih banyak, terutama dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat dan pemerataan layanan.

“Kami di DPRD Kaltim berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan dan memastikan anggaran kesehatan tersalurkan tepat sasaran. Anak-anak kita adalah aset masa depan yang harus dijaga sejak dini,” tutup Damayanti. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB