DPRD Kaltim Soroti Program Koperasi Merah Putih, Tekankan Pengawasan dan Kesiapan Desa

- Jurnalis

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Apansyah.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Apansyah.

Samarinda – Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah pusat menuai perhatian dari DPRD Kalimantan Timur. Skema yang menjanjikan alokasi pinjaman modal hingga Rp3 miliar per desa atau kelurahan ini dinilai memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Namun, DPRD mengingatkan agar pelaksanaannya tidak dilakukan secara terburu-buru tanpa kesiapan yang matang di tingkat desa.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Apansyah, menekankan pentingnya pengawasan dan pendampingan agar program ini tidak hanya menjadi formalitas atau sekadar penyerapan anggaran. Ia menyatakan, keberhasilan program sangat ditentukan oleh tata kelola yang profesional dan sasaran yang tepat.

“Dengan manajemen yang benar, saya yakin Koperasi Merah Putih bisa menjadi instrumen strategis dalam memperkuat ekonomi lokal yang inklusif dan mandiri,” kata Apansyah.

Politikus dari Partai Golkar itu juga menyampaikan bahwa DPRD akan turut mengawal pelaksanaan program di lapangan. Ia menegaskan, pihaknya tidak ingin melihat dana bergulir yang besar tersebut justru menjadi beban baru akibat salah kelola.

Menurut Apansyah, peran aktif pemerintah daerah, terutama dinas koperasi dan UMKM, sangat diperlukan untuk membina serta memfasilitasi desa-desa yang menerima bantuan. Pembinaan tersebut mencakup penyusunan rencana usaha, penguatan kelembagaan koperasi, hingga pelatihan pengelolaan keuangan.

“Pemerintah daerah harus hadir sebagai pendamping, bukan sekadar penyalur dana. Jangan langsung dilempar ke lapangan tanpa persiapan. Itu bisa berisiko tinggi,” ujarnya.

Dirinya berharap Koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi program jangka pendek, tetapi dapat mendorong tumbuhnya koperasi-koperasi produktif yang mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan warga desa secara berkelanjutan. (adv)

Berita Terkait

Populasi Pesut Mahakam Kian Terancam, DPRD Kaltim Minta Penegakan Regulasi Diperkuat
Lima Anggota KIP Kaltim Terpilih, DPRD Minta Perkuat Sosialisasi Hak Informasi Publik
Guntur Dorong Optimalisasi Koperasi Merah Putih untuk Bangun Ekonom
Didik Agung Dukung Pengembangan Wisata Tenggarong Seberang, Ingatkan Soal Dampak Sosial
Sekolah Rakyat Dinilai Belum Sentuh Pedalaman, DPRD Kaltim Minta Pemerataan Lokasi
Agusriansyah Soroti Ketimpangan Infrastruktur Listrik dan Jalan di Sangkulirang Seberang
Agusriansyah Soroti Ketimpangan Infrastruktur Listrik dan Jalan di Sangkulirang Seberang
DPRD Kaltim Tegaskan Perubahan Kamus Pokir Adalah Mekanisme Normatif untuk Serap Aspirasi Masyarakat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:03 WIB

Populasi Pesut Mahakam Kian Terancam, DPRD Kaltim Minta Penegakan Regulasi Diperkuat

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:01 WIB

Lima Anggota KIP Kaltim Terpilih, DPRD Minta Perkuat Sosialisasi Hak Informasi Publik

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:58 WIB

Guntur Dorong Optimalisasi Koperasi Merah Putih untuk Bangun Ekonom

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:50 WIB

Didik Agung Dukung Pengembangan Wisata Tenggarong Seberang, Ingatkan Soal Dampak Sosial

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:48 WIB

Sekolah Rakyat Dinilai Belum Sentuh Pedalaman, DPRD Kaltim Minta Pemerataan Lokasi

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:41 WIB

Agusriansyah Soroti Ketimpangan Infrastruktur Listrik dan Jalan di Sangkulirang Seberang

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:39 WIB

DPRD Kaltim Tegaskan Perubahan Kamus Pokir Adalah Mekanisme Normatif untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:36 WIB

Firnadi Ikhsan Apresiasi Kredit Kukar Idaman, Dorong UMKM Tingkatkan Tata Kelola Usaha

Berita Terbaru