DPRD Kaltim Tegaskan Perubahan Kamus Pokir Adalah Mekanisme Normatif untuk Serap Aspirasi Masyarakat

- Jurnalis

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – DPRD Kalimantan Timur menegaskan bahwa perubahan dalam Kamus Usulan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 merupakan bagian dari mekanisme yang normatif dan rutin dilakukan setiap tahun.

“Kalau menyangkut Fraksi Golkar maupun fraksi lainnya, saya pikir ini sudah menjadi komitmen bersama sejak awal. Baik dalam pembahasan anggaran murni maupun perubahan, mekanismenya sudah kita sepakati,” ujar Salehuddin, pada Rabu (16/7/2025).

Menurutnya, pembentukan panitia khusus (pansus) untuk membahas pokir bukan hal baru dan telah menjadi bagian dari siklus tahunan dalam penyusunan anggaran daerah. Ia menyebut proses tersebut sah dan telah diatur dalam regulasi yang berlaku.

“Ini normatif. Setiap tahun anggaran, baik anggaran murni maupun perubahan, kita memang membentuk pansus pokir. Itu sudah menjadi tradisi sekaligus bagian dari tata kelola perencanaan,” jelasnya.

Salehuddin menekankan bahwa penyesuaian pokir merupakan langkah penting dalam menyelaraskan usulan masyarakat dengan program yang akan dijalankan pemerintah daerah.

Ia menganggap, tidak semua aspirasi bisa langsung tertampung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga peran DPRD melalui pokir menjadi krusial.

“Pokir ini menjadi jembatan. Banyak usulan dari masyarakat yang tidak masuk dalam rencana awal OPD, bisa kita dorong agar masuk ke program kegiatan,” tambahnya.

Ia juga memastikan bahwa pembentukan pansus dan penyusunan pokir telah mengacu pada ketentuan perundang-undangan, termasuk Peraturan Pemerintah dan Permendagri Nomor 78 tentang perencanaan pembangunan daerah.

“Dengan mekanisme ini, kita ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat benar-benar bisa terakomodasi dan diwujudkan dalam program nyata, baik di APBD murni maupun perubahan,” tandasnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Selasa, 2 September 2025 - 05:06 WIB

Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:12 WIB

Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Negara dan Dubes RI di Istana Negara

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:29 WIB

Istiqlal Halal Walk 2025 Resmi Dibuka, Menag Tekankan Pentingnya Literasi Halal

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 20:31 WIB

Wisata Budaya Pampang Samarinda: Menyelami Tradisi Dayak Kenyah di Tanah Kalimantan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 11:22 WIB

Immanuel Ebenezer Resmi Dicopot dari Wamenaker Usai Jadi Tersangka Kasus Pemerasan K3

Berita Terbaru

Daerah

Demo Samarinda diikuti Ribuan Massa

Senin, 1 Sep 2025 - 17:55 WIB