Pansus DPRD Kaltim Desak Kemendagri Segera Tuntaskan Tapal Batas Wilayah

- Jurnalis

Kamis, 31 Juli 2025 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pansus RPJMD DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah saat rapat konsultatif di Jakarta (Humas DPRD)

Ketua Pansus RPJMD DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah saat rapat konsultatif di Jakarta (Humas DPRD)

SAMARINDA – Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Kalimantan Timur mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera menyelesaikan sejumlah persoalan batas wilayah yang masih menggantung di provinsi tersebut.

Ketua Pansus RPJMD DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, menegaskan bahwa kejelasan batas administratif bukan hanya urusan teknis birokrasi, tetapi berkaitan langsung dengan hak dasar masyarakat.

“Kita tidak ingin masyarakat dirugikan hanya karena batas wilayah belum jelas. Ini menyangkut distribusi layanan dan keadilan pembangunan,” ujar Syarifatul belum lama ini.

Ia menilai, permasalahan tapal batas yang belum tuntas bisa memicu tumpang tindih kebijakan, kesenjangan pelayanan publik, dan kebingungan dalam alokasi anggaran, terutama di daerah yang berbatasan antar kabupaten atau kota.

“RPJMD ini harus berpijak pada kondisi kewilayahan yang sah secara hukum. Kalau batas tidak pasti, bagaimana kita bisa menyusun arah pembangunan yang terukur?” tegasnya.

Syarifatul juga menyoroti pentingnya sinkronisasi data dan dokumen batas wilayah antar lembaga. Ia menyebut bahwa koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah perlu diperkuat agar tidak menimbulkan hambatan dalam perencanaan pembangunan lima tahun ke depan.

Pansus RPJMD berharap, seluruh persoalan tapal batas bisa dirampungkan sebelum dokumen final RPJMD 2025–2029 disahkan.

“Ini demi menjamin seluruh wilayah mendapatkan hak pembangunan secara merata dan menghindari potensi konflik ke depan,” pungkasnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:12 WIB

Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Negara dan Dubes RI di Istana Negara

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:29 WIB

Istiqlal Halal Walk 2025 Resmi Dibuka, Menag Tekankan Pentingnya Literasi Halal

Berita Terbaru