Fajarborneo.com, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dari daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan, Sigit Wibowo, SE, ME, telah menyelesaikan masa resesnya pada 2 hingga 8 Juli 2025.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kaltim sekaligus Ketua Harian DPW PAN Kaltim ini aktif menyerap aspirasi masyarakat di berbagai wilayah Kota Balikpapan.
Dalam kunjungannya yang mencakup enam kecamatan serta beberapa kelurahan dan RT, Sigit Wibowo banyak menerima keluhan dari warga. Salah satu isu paling menonjol adalah kelangkaan gas elpiji 3 kg.
Masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan “gas melon” tersebut, bahkan harganya melambung tinggi hingga Rp 40.000 sampai Rp 60.000 per tabung.
Kondisi ini tentu sangat memberatkan warga, terutama bagi mereka yang bergantung pada elpiji untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain masalah elpiji, warga juga mengeluhkan minimnya penerangan jalan di permukiman mereka. Hal ini dikhawatirkan menjadi pemicu tingginya angka kejahatan dan kecelakaan.
“Banyak warga yang merasa tidak aman saat malam hari karena gelap,” ujar salah satu warga yang bertemu Sigit Wibowo.
Permasalahan lain yang tak kalah penting adalah berliku-likunya pengurusan tanah, baik untuk program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) maupun sertifikat Hak Milik. Warga berharap prosesnya dapat dipermudah dan dipercepat.
Kondisi jalan dan drainase di permukiman warga juga menjadi sorotan, lantaran banyak yang rusak dan sering menyebabkan banjir saat hujan deras.
Tak hanya itu, kurangnya jumlah sekolah SMA dan SMK di Balikpapan juga menjadi perhatian serius. Hal ini dinilai tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMP setiap tahunnya, menyebabkan banyak siswa kesulitan mendapatkan bangku sekolah lanjutan.
Seluruh keluhan dan masukan dari masyarakat ini menjadi catatan penting bagi Sigit Wibowo. Ia berjanji akan menyuarakan aspirasi tersebut kepada pemerintah daerah dan provinsi Kaltim.
“Ini menjadi catatan khusus bagi saya untuk segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar keluhan masyarakat bisa segera teratasi,” tegas Sigit. (Adv)
(MF)