Subandi : Pendapatan Naik, Tapi Ekonomi Masih Gantungkan Tambang dan Migas

- Jurnalis

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim Subandi. (ist)

Anggota DPRD Kaltim Subandi. (ist)

SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Subandi mewanti-wanti pemerintah provinsi agar tidak terbuai dengan capaian pendapatan daerah tahun 2024 yang mencapai Rp22,08 triliun. Di balik angka yang tampak mengesankan itu, masih tersimpan persoalan serius: ketergantungan ekonomi terhadap sektor tambang dan migas yang belum teratasi.

“Capaian itu patut diapresiasi, tapi kalau masih didominasi sektor tidak terbarukan, ini tidak bisa jadi andalan jangka panjang,” kata Subandi, Selasa (29/7/2025).

Menurut Subandi, ketergantungan terhadap sektor ekstraktif membuat fondasi fiskal daerah rapuh terhadap guncangan harga global. Ia menekankan pentingnya mendorong transformasi ekonomi yang lebih berkelanjutan, dengan menggarap sektor-sektor yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.

“Ekonomi kreatif, UMKM, pertanian modern, pariwisata, dan sektor jasa harus mulai diperkuat. Selain lebih stabil, sektor-sektor ini juga menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Fraksi PKS juga menyoroti masih lemahnya pemanfaatan aset daerah dan pemungutan pajak yang belum efisien. Menurut mereka, banyak potensi pendapatan yang belum tergali secara optimal karena lemahnya tata kelola.

“Pendapatan asli daerah tidak boleh hanya jadi formalitas angka. Harus digali secara sehat dan tidak eksploitasi sumber daya secara membabi buta,” tegas Subandi.

Meski mengapresiasi progres dalam pengelolaan fiskal, Ia menilai bahwa capaian 2024 seharusnya dijadikan momentum untuk mendorong reformasi fiskal yang lebih mendasar.

“Target tahunan bukan tujuan akhir. Kita perlu transformasi struktur ekonomi agar fiskal daerah lebih tahan banting,” tutupnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB