DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan

- Jurnalis

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTAI KARTANEGARA – DPRD Kalimantan Timur kembali menyoroti kerusakan parah jalan Poros Belayan, jalur penting yang menghubungkan Kota Tenggarong dengan wilayah pedalaman Kukar dan menjadi akses alternatif menuju Kutai Barat.

Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar, Salehuddin, mengungkapkan bahwa ruas jalan dari Desa Sebelimbingan (Kecamatan Kota Bangun) hingga Desa Teluk Muda (Kecamatan Kenohan) kini nyaris tak layak dilintasi. Jalur ini menjadi satu-satunya akses darat bagi puluhan desa di Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang.

“Jalur Poros Belayan sangat strategis. Ini urat nadi masyarakat pedalaman Kukar dan juga dimanfaatkan warga Kutai Barat untuk memangkas waktu tempuh ke Tenggarong dan Samarinda,” kata Salehuddin, Senin (4/8/2025).

Namun, perbaikan jalan terkendala oleh rasionalisasi anggaran. Dana perbaikan yang sebelumnya masuk dalam APBD Kaltim terpaksa dicoret, sehingga hanya tersisa sekitar Rp 20 miliar dari APBD Murni Kukar—jumlah yang dinilai tidak mencukupi untuk penanganan total.

“Kita perlu anggaran yang jauh lebih besar untuk memperbaiki seluruh ruas yang rusak,” ujarnya.

Kondisi geografis kawasan yang terdiri dari lahan rawa dan tepi sungai turut memperparah kerusakan. Salehuddin menekankan pentingnya pendekatan teknis yang tepat, seperti penggunaan sistem pile slab atau jalan layang agar perbaikan bisa bertahan lama.

“Kalau hanya tambal sulam, jalan akan cepat rusak lagi. Karakter tanah di sana sangat menantang,” katanya.

Kerusakan jalan juga berdampak langsung pada kehidupan sosial dan ekonomi warga. Ketika banjir melanda, distribusi bahan pokok terganggu, menyebabkan harga-harga melonjak drastis.

“Jalan ini bukan sekadar infrastruktur, tapi penopang ekonomi dan akses layanan warga. Kami di DPRD Kaltim akan terus memperjuangkan perbaikan menyeluruh, bukan tambal-tambal jalan saja,” tegasnya.

Salehuddin meminta Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat turut turun tangan, mengingat pentingnya jalur ini bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di kawasan hulu Kukar dan sekitarnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Mediasi Tapal Batas Bontang–Kutim Makin Mengemuka, DPRD Kaltim Desak Penyelesaian Pro-Rakyat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:16 WIB

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:14 WIB

DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:22 WIB

Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:20 WIB

DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:17 WIB

DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:02 WIB

DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:01 WIB

Mediasi Tapal Batas Bontang–Kutim Makin Mengemuka, DPRD Kaltim Desak Penyelesaian Pro-Rakyat

Berita Terbaru