DPRD Kaltim Minta Pemerintah Pusat Koordinasi Sebelum Jalankan Program Transmigrasi

- Jurnalis

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim Salehuddin. (ist)

Anggota DPRD Kaltim Salehuddin. (ist)

Samarinda — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, meminta pemerintah pusat untuk memperkuat koordinasi lintas pemerintahan sebelum merealisasikan program transmigrasi di wilayah Kaltim. Program tersebut diketahui akan menyasar sejumlah daerah seperti Maratua (Berau), serta Kota Bangun dan Tabang di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menurut Salehuddin, sejumlah pemerintah daerah bahkan telah menyatakan keberatan terhadap rencana tersebut karena persoalan agraria dan status lahan yang belum sepenuhnya jelas.

Ia menegaskan bahwa transmigrasi merupakan isu sensitif yang harus ditangani secara hati-hati.

“Kalau memang ada program dari pemerintah pusat, ini perlu dikoordinasikan dengan kawan-kawan kita di provinsi, kabupaten, kota. Karena ada beberapa daerah yang bahkan menyatakan penolakan. Hal ini karena persoalan agraria dan lahan memang sangat sensitif,” ujarnya, Senin (4/8/2025).

Politisi Fraksi Golkar itu menekankan pentingnya kepastian hukum dan sosial atas lahan yang digunakan dalam program transmigrasi.

Ia meminta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tidak hanya memastikan legalitas, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial di lapangan.

“Harus betul-betul clear and clean soal lahannya. Kita yakin pemerintah punya tujuan baik, seperti memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat daerah. Tapi jangan sampai justru menciptakan jurang kesenjangan antara masyarakat transmigran dan masyarakat lokal,” jelasnya.

Ia juga menyoroti potensi ketimpangan apabila masyarakat lokal tidak dilibatkan dalam program tersebut. Menurutnya, masyarakat sekitar seharusnya mendapat ruang yang sama dalam menerima manfaat, agar program ini benar-benar membawa kemajuan bagi daerah penerima.

“Bagaimana masyarakat lokal juga diberi ruang dalam program itu. Jadi koordinasi lintas pemerintahan sangat penting sebelum program ini direalisasikan sepenuhnya,” pungkas Salehuddin. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Selasa, 2 September 2025 - 05:06 WIB

Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB