Demo Samarinda diikuti Ribuan Massa

- Jurnalis

Senin, 1 September 2025 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com – Aksi demontrasi 1 September di Samarinda mendatangkan ribuan massa. Tergabung dalam Aliansi Mahakam, peserta aksi harus dibubarkan paksa pihak kepolisian menjelang magrib.

Padahal massa aksi sempat ditemui Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud beserta anggota dewan lainnya. Tetapi massa aksi belum puas dan merasa jawaban Hasan terlalu normatif.

Kepada massa aksi, Hasan menyebut bakal menampung aspirasi Aliansi Mahakam untuk diteruskan kepada DPR RI. Sebagai bentuk sikap para legislator di Bumi Etam terhadap kondisi yang terjadi belakangan ini.

“Kami akan diskusikan dulu masalah ini dan buat surat pernyataan untuk disampaikan ke pusat,” ujarnya di hadapan peserta aksi.

Tetapi upaya itu justru mendapat sambutan yang negatif. Politikus Golkar itu justru disoraki dan dianggap terlalu normatif dalam menyampaikan sikap. Padahal aliansi itu membawa 11 tuntutan yang didesak bisa dipenuhi legislator pusat.

“Bahas sekarang juga bersama kami di sini,” ujar salah satu orator.

Pada akhirnya, pertemuan itu tidak menemukan jalan keluar. Anggota Dewan kembali masuk sementara massa aksi tetap bertahan di luar. Ketua BEM KM Universitas Mulawarman, M. Ilham Maulana, mengatakan jika pernyataan Ketua DPRD hanya sekadar janji, tidak ada langkah konkret.

“Kami sudah tidak percaya dengan jawaban seperti itu. Sebab aksi-aksi sebelumnya juga dijawab hal yang sama,” tegas Ilham.

Massa aksi pun tetap mendesak untuk masuk dan memaksa tuntutan mereka dipenuhi. Sempat terjadi aksi baka ban tepat di gerbang DPRD Kaltim. Aksi membuka paksa gerbang juga berjalan meski hal tersebut urung terjadi.

Hingga menjelang magrib, pihak keamanan mulai membubarkan massa. Termasuk memakai tembakanbwater canon dan gas air mata. Massa aksi terpukul mundur hingga ke Jalan Tengkawang. Sempat bertahan sebentar, hingga akhir bubar secara perlahan.

Aksi ini memang terjadi di seluruh daerah, di Indonesia. Buntut dari berbagai kebijakan yang meresahkan publik. Isu awal terkait naiknya tunjangan DPR RI, sementara beban masyarakat semakin bertambah dengan naiknya pajak di tiap daerah. (bct)

 

 

Berita Terkait

Banyak Laporan Pemilu Tak Tuntas, Bawaslu Kaltim Soroti Lemahnya Kualitas Saksi
Wisata Budaya Pampang Samarinda: Menyelami Tradisi Dayak Kenyah di Tanah Kalimantan
Status Tenaga Bakti Rimbawan Kaltim Masih Menggantung, DPRD dan Pemprov Segera Koordinasi dengan Kemenhut
Stok Beras Menipis di Kaltim, Gubernur Rudy Mas’ud Minta Distributor Utamakan Pasar Tradisional
Dari Upacara Hingga Konser Merah Putih, Kaltim Rayakan Kemerdekaan dengan Semangat IKN
Demo Besar di Pati Tuntut Bupati Mundur
Sigit Wibowo Sosialisasikan Perda Pajak Daerah Nomor 17 Tahun 2024 kepada Warga RT 80 Karang Rejo Balikpapan
Sigit Wibowo Serap Aspirasi Warga Balikpapan: Elpiji Langka hingga Minimnya Sekolah
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 05:06 WIB

Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:12 WIB

Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Negara dan Dubes RI di Istana Negara

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:29 WIB

Istiqlal Halal Walk 2025 Resmi Dibuka, Menag Tekankan Pentingnya Literasi Halal

Jumat, 22 Agustus 2025 - 11:22 WIB

Immanuel Ebenezer Resmi Dicopot dari Wamenaker Usai Jadi Tersangka Kasus Pemerasan K3

Selasa, 19 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Uji Coba QRIS Antarnegara: BI dan PBoC Perkuat Konektivitas Pembayaran Indonesia–China

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Suara Pelajar Sekolah Rakyat Menggema di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Daerah

Demo Samarinda diikuti Ribuan Massa

Senin, 1 Sep 2025 - 17:55 WIB