Ratusan Siswa di Sangatta Gagal Masuk Sekolah Negeri, DPRD Kaltim Desak Pemprov Bangun Sekolah Baru

- Jurnalis

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Agus Ara.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Agus Ara.

FajarBorneo.com, Samarinda — Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kembali menjadi sorotan, kali ini terjadi di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur. Ratusan lulusan SMP dan MTs dilaporkan tidak mendapat tempat di SMA dan SMK negeri untuk tahun ajaran 2025/2026 akibat keterbatasan daya tampung.

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras, menilai kondisi tersebut sebagai sinyal darurat yang harus segera direspons serius oleh Pemerintah Provinsi. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 600 siswa tidak tertampung, termasuk yang sebenarnya tinggal di zona sekolah tujuan.

“Ini bukan angka kecil. Orang tua murid sudah banyak yang mengeluh. Bahkan siswa yang berada di wilayah zonasi pun tidak mendapat kursi. Artinya, daya tampung sudah sangat tidak seimbang,” ujar Agus, Jumat (11/7/2025).

Menurutnya, ketidakseimbangan antara jumlah lulusan sekolah menengah pertama dengan ketersediaan kursi di sekolah menengah atas negeri menunjukkan lemahnya perencanaan pendidikan di daerah tersebut.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Perketat Pengawasan Aset Pemprov, Sapto Cegah Pembengkalain dan Dorong Nilai Tambah Ekonomi

Untuk itu, DPRD Kaltim mendesak Pemprov Kalimantan Timur segera memprioritaskan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB), khususnya di wilayah Sangatta Utara dan Selatan.

“Pendidikan SMA dan SMK adalah kewenangan provinsi. Maka saya minta ini jadi agenda prioritas. Jangan tunggu sampai tiap tahun selalu ada ratusan siswa yang tidak tertampung,” tegasnya.

Agus menyebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sebenarnya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah baru di Sangatta Selatan. Ia meminta agar Pemprov segera bergerak, minimal memulai proses perencanaan pada tahun ini.

“Kalau mulai dirancang tahun ini, tahun depan pembangunan sudah bisa dimulai. Jangan sampai terus menunda, sementara anak-anak kita jadi korban sistem yang tidak siap,” tambahnya.

Baca Juga :  Salehuddin Dorong Regulasi Perlindungan Pegiat Lingkungan dan Masyarakat Adat

Ia juga menekankan bahwa pembangunan sekolah harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi fisik bangunan, tetapi juga dengan memastikan kesiapan tenaga pendidik, kurikulum, dan sarana penunjang lainnya.

“Jangan sampai sekolah dibangun tapi gurunya belum ada. Pendidikan itu sistemik, tidak bisa dipotong-potong,” jelasnya.

Dari total 18 kecamatan di Kutai Timur, Agus menyoroti Sangatta Utara dan Selatan sebagai wilayah dengan krisis daya tampung paling parah. Sementara di kecamatan lain, kata dia, kapasitas pendidikan negeri masih relatif memadai untuk menampung lulusan SMP dan MTs.

“Ini harus jadi alarm dan bahan evaluasi bagi kita semua. Pendidikan adalah hak dasar yang dijamin negara. Maka negara wajib hadir dan menyelesaikan persoalan ini,” pungkasnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dukung Penuh Pembangunan RS di Balikpapan Timur
Persoalan Klasik PPDB, DPRD Kaltim Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan
Ratusan Siswa di Kutim Tak Tertampung di Sekolah Negeri, Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Solusi Konkret
Salehuddin Dorong Regulasi Perlindungan Pegiat Lingkungan dan Masyarakat Adat
DPRD Kaltim Sambut Prioritas Koperasi Prabowo, Sapto: Pusat-Daerah Harus Bersinergi Kuatkan Ekonomi Kerakyatan
Kaltim Hadapi Penurunan Fiskal, DPRD Tekankan Kolaborasi Total untuk Program Unggulan
DPRD Kaltim Perketat Pengawasan Aset Pemprov, Sapto Cegah Pembengkalain dan Dorong Nilai Tambah Ekonomi
DPRD Kaltim Minta Pemprov Lebih Fokus Tangani Isu Strategis Pembangunan Daerah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 21:11 WIB

PAD Melejit, Fraksi Demokrat Beri Apresiasi dan Catatan Strategis untuk APBD 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Hari Bhayangkara ke-79, Pandi Widiarto Dorong Pendidikan Karakter Lewat Lomba PBB

Senin, 9 Juni 2025 - 19:10 WIB

Kunjungan Kerja Edi Oloan ke Penajam Disertai Bantuan Kurban

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:58 WIB

Pandi Widianto, S.IP, Hadiri Apel Bersama Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:51 WIB

Demokrat Kaltim Mantapkan Soliditas Lewat Rakorda dan Halal Bihalal

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:45 WIB

Siap Mengabdi, Purnabakti KPC Tawarkan Sinergi untuk Kemajuan Kutim

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:47 WIB

Pungutan Sekolah Jadi Sorotan, Ombudsman Minta Pemprov Kaltim Bertindak

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:57 WIB

Pemerataan Anggaran Pendidikan Wajib Jadi Perhatian Khusus Pemkab Kutim

Berita Terbaru

Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim Nurhadi Saputra. (ist)

DPRD KALTIM

DPRD Kaltim Dukung Penuh Pembangunan RS di Balikpapan Timur

Jumat, 11 Jul 2025 - 19:51 WIB