BanKeu dan Bansos Dihapus dari APBD Perubahan 2025, DPRD Kaltim Pastikan Aspirasi Masyarakat Tetap Dikawal

- Jurnalis

Senin, 14 Juli 2025 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pansus Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.

Ketua Pansus Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.

Samarinda – Program Bantuan Keuangan (BanKeu), hibah, dan Bantuan Sosial (Bansos) dipastikan tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025. Keputusan ini diambil lantaran terbatasnya waktu pelaksanaan serta ketatnya regulasi yang mengatur mekanisme penyaluran bantuan tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, usai mengikuti rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Gedung DPRD Kaltim, Senin (14/7/2025).

“Proses penyaluran bantuan seperti BanKeu dan Bansos membutuhkan tahapan yang panjang, sementara waktu untuk realisasinya tidak mencukupi. Apalagi Peraturan Gubernur terkait BanKeu masih berlaku dan mengatur besaran tertentu. Ini menjadi salah satu pertimbangan utama,” ujar Samsun.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa seluruh usulan dan aspirasi masyarakat yang telah disampaikan melalui masa reses maupun pertemuan langsung tidak akan diabaikan.

“DPRD Kaltim tetap berkomitmen. Jika tidak bisa kita realisasikan dalam APBD Perubahan 2025, maka akan kami dorong untuk masuk dalam pembahasan APBD Murni 2026,” tegas Samsun, yang juga merupakan politisi dari PDI Perjuangan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penghapusan sementara ini justru bertujuan melindungi masyarakat dari risiko kegagalan penyaluran bantuan akibat verifikasi dan administrasi yang rumit dalam waktu terbatas.

“Jangan sampai dimasukkan tapi akhirnya tidak bisa dijalankan karena kendala teknis. Itu malah merugikan. Bansos dan hibah memang memerlukan waktu untuk diverifikasi secara menyeluruh,” jelasnya.

Samsun juga memastikan DPRD Kaltim akan tetap menjadi saluran utama penyampaian dan pengawalan aspirasi publik, terutama dalam memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat di forum perencanaan anggaran resmi ke depan.

“Jangan khawatir, ruang untuk anggaran berikutnya masih terbuka. Prinsipnya, kami tetap berpihak kepada kepentingan rakyat,” tutupnya. (adv)

Berita Terkait

Populasi Pesut Mahakam Kian Terancam, DPRD Kaltim Minta Penegakan Regulasi Diperkuat
Lima Anggota KIP Kaltim Terpilih, DPRD Minta Perkuat Sosialisasi Hak Informasi Publik
Guntur Dorong Optimalisasi Koperasi Merah Putih untuk Bangun Ekonom
Didik Agung Dukung Pengembangan Wisata Tenggarong Seberang, Ingatkan Soal Dampak Sosial
Sekolah Rakyat Dinilai Belum Sentuh Pedalaman, DPRD Kaltim Minta Pemerataan Lokasi
Agusriansyah Soroti Ketimpangan Infrastruktur Listrik dan Jalan di Sangkulirang Seberang
Agusriansyah Soroti Ketimpangan Infrastruktur Listrik dan Jalan di Sangkulirang Seberang
DPRD Kaltim Tegaskan Perubahan Kamus Pokir Adalah Mekanisme Normatif untuk Serap Aspirasi Masyarakat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:03 WIB

Populasi Pesut Mahakam Kian Terancam, DPRD Kaltim Minta Penegakan Regulasi Diperkuat

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:01 WIB

Lima Anggota KIP Kaltim Terpilih, DPRD Minta Perkuat Sosialisasi Hak Informasi Publik

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:58 WIB

Guntur Dorong Optimalisasi Koperasi Merah Putih untuk Bangun Ekonom

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:50 WIB

Didik Agung Dukung Pengembangan Wisata Tenggarong Seberang, Ingatkan Soal Dampak Sosial

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:48 WIB

Sekolah Rakyat Dinilai Belum Sentuh Pedalaman, DPRD Kaltim Minta Pemerataan Lokasi

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:41 WIB

Agusriansyah Soroti Ketimpangan Infrastruktur Listrik dan Jalan di Sangkulirang Seberang

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:39 WIB

DPRD Kaltim Tegaskan Perubahan Kamus Pokir Adalah Mekanisme Normatif untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:36 WIB

Firnadi Ikhsan Apresiasi Kredit Kukar Idaman, Dorong UMKM Tingkatkan Tata Kelola Usaha

Berita Terbaru